Timika (Antara Papua) - Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengapresiasi kenaikan jumlah jamaah calon haji asal daerah itu yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah dan Madinah dalam waktu dekat.

Ketua MUI Mimika Ustadz Amin AR di Timika, Kamis mengatakan jumlah jamaah calon haji Mimika tahun ini 191 orang meningkat cukup pesat dibanding 2018 yang hanya mencapai 118 orang.

"Ini menunjukkan adanya kenaikan tingkat ekonomi masyarakat di Kabupaten Mimika, terutama sektor swasta. Kalau jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci terus meningkat dari tahun ke tahun maka berarti pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin lebih baik," kata Amin.

MUI setempat berharap kondisi ekonomi di Mimika terus stabil dan semakin banyak umat Islam yang dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

"Kalau setiap tahun rata-rata ada 150 orang dari Mimika yang berangkat menunaikan ibadah haji maka berarti daftar tunggu kita tidak terlalu panjang. Paling lama tujuh atau delapan tahun. Itu sudah sangat bagus dibandingkan daerah lain di Indonesia yang daftar tunggunya bisa mencapai lebih dari 40 tahun," jelas Ustadz Amin.

Kepala Kantor Kementerian Agama Mimika Utler Adrianus mengatakan sebanyak 191 calon jamaah haji Mimika telah berangkat menuju pintu embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (24/7).

Para jamaah haji Mimika akan bergabung dalam kloter 6 dan 9. Mereka akan berangkat dari Makassar menuju Tanah Suci pada 30 Juli 2017.

Kabupaten Mimika termasuk salah satu penyumbang calon jamaah haji terbanyak di Provinsi Papua selain Kota Jayapura.

Setiap tahun, kuota jamaah haji untuk Provinsi Papua sebanyak 1.180 orang.(*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor :
Copyright © ANTARA 2024