Jayapura (Antara Papua) - Tim Persipura Jayapura gagal ke puncak klasemen sementara Go-Jek Traveloka Liga I setelah bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumsel, Minggu (30/7) sore.
Tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu hanya berhasil mendapatkan satu poin sehingga total poin yang diraih hanya 31 dan gagal menggusur Madura United yang berada dipimpinan klasemen sementara dengan 32 poin.
"Kami tetap bersyukur untuk hasil ini, kami respek kepada Sriwijaya FC karena terbukti bisa mencetak dua gol," kata pelatih Persipura Jayapura Wanderley Machado da Silva Junior ketika dihubungi dari Kota Jayapura.
Ia mengakui bahwa tim berjuluk Laskar Wong Kito memiliki lini depan yang mumpuni sehingga bisa mencetak gol penyeimbang, bahkan sempat unggul 2-1, setelah sebelumnya dibabak pertama Adison Alves menggetarkan jala gawang Sriwijaya FC pada menit 45.
"Sriwijaya punya lini depan yang sangat bagus, ada Beto dan Hilton, tetapi kami bisa bangkit dan cetak dua gol untuk memaksa imbang,"katanya.
Pelatih berkebangsaan Brazil yang sempat melatih di Liga Thailand itu mengemukakan bahwa Nelson Alom dan kawan-kawan sudah berusaha semaksimal mungkin sehingga bisa meraih poin satu di kandang tim lawan.
"Kami sudah bekerja keras di pertandingan ini, dengan hasil ini kami tetap ucap syukur pada Tuhan, walaupun sempat tertinggal dan hampir kalah tapi bisa bangkit dan kejar lagi hingga bisa buat gol cantik dari kaki Yohanis Ferdinando Pahabol,"katanya memuji.
Ia menambahkan, untuk putaran kedua nanti akan dilakukan pembenahan dan evaluasi secara menyeluruh, sehingga target yang diusung bisa diwujudkan pada akhir musim. (*)
Tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu hanya berhasil mendapatkan satu poin sehingga total poin yang diraih hanya 31 dan gagal menggusur Madura United yang berada dipimpinan klasemen sementara dengan 32 poin.
"Kami tetap bersyukur untuk hasil ini, kami respek kepada Sriwijaya FC karena terbukti bisa mencetak dua gol," kata pelatih Persipura Jayapura Wanderley Machado da Silva Junior ketika dihubungi dari Kota Jayapura.
Ia mengakui bahwa tim berjuluk Laskar Wong Kito memiliki lini depan yang mumpuni sehingga bisa mencetak gol penyeimbang, bahkan sempat unggul 2-1, setelah sebelumnya dibabak pertama Adison Alves menggetarkan jala gawang Sriwijaya FC pada menit 45.
"Sriwijaya punya lini depan yang sangat bagus, ada Beto dan Hilton, tetapi kami bisa bangkit dan cetak dua gol untuk memaksa imbang,"katanya.
Pelatih berkebangsaan Brazil yang sempat melatih di Liga Thailand itu mengemukakan bahwa Nelson Alom dan kawan-kawan sudah berusaha semaksimal mungkin sehingga bisa meraih poin satu di kandang tim lawan.
"Kami sudah bekerja keras di pertandingan ini, dengan hasil ini kami tetap ucap syukur pada Tuhan, walaupun sempat tertinggal dan hampir kalah tapi bisa bangkit dan kejar lagi hingga bisa buat gol cantik dari kaki Yohanis Ferdinando Pahabol,"katanya memuji.
Ia menambahkan, untuk putaran kedua nanti akan dilakukan pembenahan dan evaluasi secara menyeluruh, sehingga target yang diusung bisa diwujudkan pada akhir musim. (*)