Jayapura (Antara Papua)- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (PPPA) Yohana Yembise memotivasi para guru agar membangkitkan semangat dalam memberi perlindungan kepada anak-anak di Papua.
"Jaga Papua dengan melindungi perempuan dan anak-anak yang ada di tanah Papua," kata Yohana Yembise di hadapan ratusan anak-anak, guru, dan aparatur pemerintah daerah pada momentum peluncuran kegiatan Bersama Lindungi Anak (Berlian) di Kota Jayapura, Sabtu.
Menteri Yohana berharap kehadirannya dapat menginspirasi anak-anak Papua.
"Angka kekerasan terhadap anak di tanah Papua masih tinggi. Sampai sekarang di tanah Papua belum ada satu kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan kota layak anak," ujarnya.
Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa perhatian khusus kepada anak-anak masih sangat rendah oleh pemda.
Oleh karena itu Kemeterian PPPA hadir dan melakukan kegiatan-kegiatan ini untuk membangkitkan semangat pemerintah daerah agar lebih memperhatikan anak-anak Papua.
Kementerian PPPA juga terus melakukan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak, salah satunya melalui kegiatan Berlian.
Menteri Yohana menjelaskan bahwa Berlian merupakan program sosialisasi dan advokasi Kemen PPPA dalam rangka mengakhiri kekerasan terhadap anak di berbagai wilayah di Indonesia.
Sebab, seluruh masyarakat harus sadar pentingnya mengawasi tumbuh kembang anak, memenuhi hak-hak mereka, serta melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
"Saya mengapresiasi pemerintah daerah yang memiliki komitmen untuk melindungi perempuan dan anak di Papua dengan menjadi mitra bersama Kementerian (PPPA) menyelenggarakan kegiatan Berlian ini. Mama Yo hadir di sini karena cinta dengan anak-anak Papua, dan sebagai bentuk kepedulian terhadap perlindungan anak di Papua," ujarnya.
Menteri Yohana berharap, Papua terus berbenah agar bisa memenuhi 24 indikator Kota Layak Anak dan mendukung Indonesia Layak Anak di 2030.
Menteri Yohana didampingi Sekertaris Kemen PPPA, Pri Budhiarta dan Staff Khusus Menteri (SKM) memanfaatkan kegiatan Berlian untuk dapat menjalin kedekatan dengan anak-anak yang hadir dengan menyanyi, menari bersama, serta membagikan sejumlah hadiah pada sesi tanya jawab.
Usai menghadiri kegiatan Berlian di Papua Trade Center, Menteri Yohana melanjutkan kunjungan di Jayapura seperti menghadiri kegiatan Puspa (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) di Hotel Aston yang telah dilaksanakan sejak sehari sebelumnya.
Disana, Menteri Yohana melakukan dialog bersama lembaga dan sejumlah perwakilan masyarakat tentang persoalan seputar perempuan dan anak. (*)
"Jaga Papua dengan melindungi perempuan dan anak-anak yang ada di tanah Papua," kata Yohana Yembise di hadapan ratusan anak-anak, guru, dan aparatur pemerintah daerah pada momentum peluncuran kegiatan Bersama Lindungi Anak (Berlian) di Kota Jayapura, Sabtu.
Menteri Yohana berharap kehadirannya dapat menginspirasi anak-anak Papua.
"Angka kekerasan terhadap anak di tanah Papua masih tinggi. Sampai sekarang di tanah Papua belum ada satu kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan kota layak anak," ujarnya.
Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa perhatian khusus kepada anak-anak masih sangat rendah oleh pemda.
Oleh karena itu Kemeterian PPPA hadir dan melakukan kegiatan-kegiatan ini untuk membangkitkan semangat pemerintah daerah agar lebih memperhatikan anak-anak Papua.
Kementerian PPPA juga terus melakukan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak, salah satunya melalui kegiatan Berlian.
Menteri Yohana menjelaskan bahwa Berlian merupakan program sosialisasi dan advokasi Kemen PPPA dalam rangka mengakhiri kekerasan terhadap anak di berbagai wilayah di Indonesia.
Sebab, seluruh masyarakat harus sadar pentingnya mengawasi tumbuh kembang anak, memenuhi hak-hak mereka, serta melindungi mereka dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
"Saya mengapresiasi pemerintah daerah yang memiliki komitmen untuk melindungi perempuan dan anak di Papua dengan menjadi mitra bersama Kementerian (PPPA) menyelenggarakan kegiatan Berlian ini. Mama Yo hadir di sini karena cinta dengan anak-anak Papua, dan sebagai bentuk kepedulian terhadap perlindungan anak di Papua," ujarnya.
Menteri Yohana berharap, Papua terus berbenah agar bisa memenuhi 24 indikator Kota Layak Anak dan mendukung Indonesia Layak Anak di 2030.
Menteri Yohana didampingi Sekertaris Kemen PPPA, Pri Budhiarta dan Staff Khusus Menteri (SKM) memanfaatkan kegiatan Berlian untuk dapat menjalin kedekatan dengan anak-anak yang hadir dengan menyanyi, menari bersama, serta membagikan sejumlah hadiah pada sesi tanya jawab.
Usai menghadiri kegiatan Berlian di Papua Trade Center, Menteri Yohana melanjutkan kunjungan di Jayapura seperti menghadiri kegiatan Puspa (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak) di Hotel Aston yang telah dilaksanakan sejak sehari sebelumnya.
Disana, Menteri Yohana melakukan dialog bersama lembaga dan sejumlah perwakilan masyarakat tentang persoalan seputar perempuan dan anak. (*)