Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengaku sudah mengaktifkan kembali keberadaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika yang sempat vakum selama tiga tahun.
"Ya kami aktifkan kembali anggota DPRD Mimika usai bertemu dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono," katanya di Jayapura, Selasa.
Menurut Lukas, setelah bertemu dengan Dirjen Otda, pihaknya sepakat untuk mengaktifkan kembali anggota DPRD Mimika yang sempat tertunda beberapa tahun belakangan.
"Sejak diaktifkan kembali, diharapkan bupati memberikan hak-hak anggota dewan yang ada di Timika ini," ujarnya.
Sebelumnya, Dirjen Otda Kemendagri Soni Sumarsono mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika segera diaktifkan.
"Para wakil rakyat ini sudah tidak menjalankan fungsinya selama tiga tahun, sehingga harus segera diaktifkan kembali," katanya.
Soni menjelaskan rencananya pihaknya bertolak ke Timika, Kabupaten Mimika untuk melakukan monitoring sekaligus mengecek persoalan vakumnya DPRD setempat.
"Ini bukan soal target-targetan, yang jelas memang membaca, meminta dan ingin mendalami aspirasi DPRD untuk segera dilakukan percepatan pengaktifan kembali," ujarnya. (*)
"Ya kami aktifkan kembali anggota DPRD Mimika usai bertemu dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soni Sumarsono," katanya di Jayapura, Selasa.
Menurut Lukas, setelah bertemu dengan Dirjen Otda, pihaknya sepakat untuk mengaktifkan kembali anggota DPRD Mimika yang sempat tertunda beberapa tahun belakangan.
"Sejak diaktifkan kembali, diharapkan bupati memberikan hak-hak anggota dewan yang ada di Timika ini," ujarnya.
Sebelumnya, Dirjen Otda Kemendagri Soni Sumarsono mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika segera diaktifkan.
"Para wakil rakyat ini sudah tidak menjalankan fungsinya selama tiga tahun, sehingga harus segera diaktifkan kembali," katanya.
Soni menjelaskan rencananya pihaknya bertolak ke Timika, Kabupaten Mimika untuk melakukan monitoring sekaligus mengecek persoalan vakumnya DPRD setempat.
"Ini bukan soal target-targetan, yang jelas memang membaca, meminta dan ingin mendalami aspirasi DPRD untuk segera dilakukan percepatan pengaktifan kembali," ujarnya. (*)