Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe menerima penghargaan Anugerah Kerukunan Umat Beragama dari Kementerian Agama (Kemenag) karena dinilai telah berhasil menjaga toleransi di wilayahnya.
"Jadi selain Papua, masih ada provinsi lain di Indonesia yang menerima penghargaan kerukunan umat beragama ini," kata Lukas di Jayapura, Selasa.
Senada dengan Lukas Enembe, Kakanwil Kemenag Provinsi Papua Jannus Pangaribuan mengatakan penghargaan itu diberikan kepada pemimpin atau kepala daerah yang telah berhasil mewujudkan dan memelihara kerukunan antar umat beragama di daerahnya.
"Pemberian penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi yang sangat tinggi dari pemerintah pusat atas perhatian Gubernur Papua terhadap kerukunan umat beragama di Bumi Cenderawasih," ujarnya.
Jannus menuturkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama tentunya memiliki kriteria yang sangat spesifik dalam memberikan penilaian kepada kepala daerah yang mampu mewujudkan dan memelihara toleransi beragama.
"Artinya Kementerian Agama memiliki suatu bidang yakni pusat kerukunan yang bertugas dan melakukan pengamatan serta penilaian kepada para pimpinan di daerah," katanya lagi.
Dia menambahkan jadi pusat kerukunan ini melakukan survei di lapangan kemudian melihat kondisi secara nyata di Papua, apakah dalam keadaan aman dan damai.
"Sehingga dengan penilaian ini menjadi kriteria serta dijadikan dasar bahwa Provinsi Papua layak diberikan penghargaan lebih khusus kepada gubernur yang sudah mampu mewujudkan toleransi antar umat beragama," ujarnya lagi. (*)
"Jadi selain Papua, masih ada provinsi lain di Indonesia yang menerima penghargaan kerukunan umat beragama ini," kata Lukas di Jayapura, Selasa.
Senada dengan Lukas Enembe, Kakanwil Kemenag Provinsi Papua Jannus Pangaribuan mengatakan penghargaan itu diberikan kepada pemimpin atau kepala daerah yang telah berhasil mewujudkan dan memelihara kerukunan antar umat beragama di daerahnya.
"Pemberian penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi yang sangat tinggi dari pemerintah pusat atas perhatian Gubernur Papua terhadap kerukunan umat beragama di Bumi Cenderawasih," ujarnya.
Jannus menuturkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama tentunya memiliki kriteria yang sangat spesifik dalam memberikan penilaian kepada kepala daerah yang mampu mewujudkan dan memelihara toleransi beragama.
"Artinya Kementerian Agama memiliki suatu bidang yakni pusat kerukunan yang bertugas dan melakukan pengamatan serta penilaian kepada para pimpinan di daerah," katanya lagi.
Dia menambahkan jadi pusat kerukunan ini melakukan survei di lapangan kemudian melihat kondisi secara nyata di Papua, apakah dalam keadaan aman dan damai.
"Sehingga dengan penilaian ini menjadi kriteria serta dijadikan dasar bahwa Provinsi Papua layak diberikan penghargaan lebih khusus kepada gubernur yang sudah mampu mewujudkan toleransi antar umat beragama," ujarnya lagi. (*)