Jayapura (Antara Papua) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) menurunkan tim investigasi terkait laporan pemindahan puskesmas rawat inap plus di Distrik Tiomneri, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua.
"Kami dapat laporan dari pengelola puskesmas rawat inap plus di Distrik Tiomneri bahwa puskesmas itu mau dipindahkan oleh pemerintah kabupaten setempat dengan alasan tidak jelas, maka saya memerintahkan tim UP2KP untuk turun dan melakukan investigasi terhadap alasan pemindahan, karena puskesmas itu saya baru resmikan dan baru satu tahun beroperasi," kata Direktur Eksekutif UP2KP Aloysius Giyai di Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, tim yang diturunkan itu dipimpin langsung oleh Ketua Harian UP2KP Esau Rumbiak, didampingi Kepala Bidang Pengaduan UP2KP Kamelius Logo.
Tim akan berangkat ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya lalu melanjutkan perjalanan ke Lanny Jaya pada Minggu (20/8).
Aloyisus yang juga Kepala Dinas Kesehatan Papua ini menjelaskan, tim yang diturunkan akan mendatangi kepala puskesmas rawat inap plus di Tiomneri, Kepala Dinas Kesehatan Lanny Jaya, Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) setempat, dan Bupati Lanny Jaya, guna menanyakan aturan hukum pemidahan puskesmas tersebut.
"Kalau ditanya kemudian kepala puskesmas dan kepala Dinas Lanny Jaya mengatakan rencana pemindahan itu berdasarkan perintah bupati atau perintah dari DPRD setempat, maka tim harus mengejar bupati dan DPRD Lanny Jaya untuk menanyakan dasar hukum pemindahan serta alasan lainnya," kata Aloysius.
Untuk kepala puskesmas rawat inap plus di Tiomneri, kata Aloysius, selain tim menanyakan alasan pemindahan, tim juga akan menanyakan apakah pelayanan di rumah sakit itu masih tetap jalan atau tidak pascainformasi pemindahan.
"Masyarakat yang berdomisili di sekitar puskesmas itu juga harus ditanya, apakah puskesmas itu masih beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada mereka atau tidak," ujarnya.
Sebelumnya, pada 10 Juli 2015 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giyai mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe, meresmikan puskesmas rawat inap plus di Distrik Tiomneri, Kabupaten Lanny Jaya.
Peresmian kala itu, dihadiri oleh ratusan warga beserta Kepala Dinas Kesehatan Lanny Jaya Malki Yigibalom dan Direktur Rumah Sakit Tiom Poren Weya.
Turut hadir dalam acara itu Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Lanny Jaya Leteren Yigibalom mewakili bupati setempat. (*)
"Kami dapat laporan dari pengelola puskesmas rawat inap plus di Distrik Tiomneri bahwa puskesmas itu mau dipindahkan oleh pemerintah kabupaten setempat dengan alasan tidak jelas, maka saya memerintahkan tim UP2KP untuk turun dan melakukan investigasi terhadap alasan pemindahan, karena puskesmas itu saya baru resmikan dan baru satu tahun beroperasi," kata Direktur Eksekutif UP2KP Aloysius Giyai di Jayapura, Sabtu.
Menurut dia, tim yang diturunkan itu dipimpin langsung oleh Ketua Harian UP2KP Esau Rumbiak, didampingi Kepala Bidang Pengaduan UP2KP Kamelius Logo.
Tim akan berangkat ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya lalu melanjutkan perjalanan ke Lanny Jaya pada Minggu (20/8).
Aloyisus yang juga Kepala Dinas Kesehatan Papua ini menjelaskan, tim yang diturunkan akan mendatangi kepala puskesmas rawat inap plus di Tiomneri, Kepala Dinas Kesehatan Lanny Jaya, Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) setempat, dan Bupati Lanny Jaya, guna menanyakan aturan hukum pemidahan puskesmas tersebut.
"Kalau ditanya kemudian kepala puskesmas dan kepala Dinas Lanny Jaya mengatakan rencana pemindahan itu berdasarkan perintah bupati atau perintah dari DPRD setempat, maka tim harus mengejar bupati dan DPRD Lanny Jaya untuk menanyakan dasar hukum pemindahan serta alasan lainnya," kata Aloysius.
Untuk kepala puskesmas rawat inap plus di Tiomneri, kata Aloysius, selain tim menanyakan alasan pemindahan, tim juga akan menanyakan apakah pelayanan di rumah sakit itu masih tetap jalan atau tidak pascainformasi pemindahan.
"Masyarakat yang berdomisili di sekitar puskesmas itu juga harus ditanya, apakah puskesmas itu masih beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada mereka atau tidak," ujarnya.
Sebelumnya, pada 10 Juli 2015 Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giyai mewakili Gubernur Papua Lukas Enembe, meresmikan puskesmas rawat inap plus di Distrik Tiomneri, Kabupaten Lanny Jaya.
Peresmian kala itu, dihadiri oleh ratusan warga beserta Kepala Dinas Kesehatan Lanny Jaya Malki Yigibalom dan Direktur Rumah Sakit Tiom Poren Weya.
Turut hadir dalam acara itu Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Lanny Jaya Leteren Yigibalom mewakili bupati setempat. (*)