Jayapura (Antara Papua) - Tim Ekspedisi NKRI Subkorwil-2/Mappi membantu proses evakuasi seorang pasien penderita TBC dari Pelabuhan Distrik Obaa menuju RSUD Kepi di ibu kota Kabupaten Mappi, Papua, menggunakan "speedboat".
Kepala Penerangan (Kapendam) Kodam XVII/Cendereawasih Letkol Inf M Aidi di Kota Jayapura, Minggu, mengatakan pasien tersebut bernama Gernama yang mengidap penyakit TBC.
"Kondisi pasien membutuhkan penanganan cepat karena kondisi pasien yang sangat menahan rasa sakit sehingga Tim Ekspedisi NKRI Wilayah Mappi membantu evakuasi menggunakan speedboat dengan lama perjalanan satu jam," katanya.
Berdasarkan keterangan Rianto salah satu petugas Puskesmas Kampung Kotiak, Distrik Passue, pasein tersebut dirujuk dari puskesmas karena keterbatasan fasilitas kesehatan dan kebutuhan obat-obat yang dibutuhkan tidak ada.
"Evakuasi di Pelabuhan Distrik Obaa dibantu oleh Tim Pengabdian Masyarakat dan Sosial Budaya Ekspedisi NKRI subkorwil 2/Mappi yang bertepatan dengan giat pengambilan data sekunder jalur tansportasi air antardistrik," katanya.
Menurut dia, suasana pelabuhan yang sangat ramai dengan kegiatan penurunan barang-barang dari kapal yang berlabuh menyebabkan aktivitas proses evakuasi tidak terlalu diperhatikan masyarakat sekitar.
"Tim Ekspedisi NKRI yang berada di sana bergerak dengan cepat untuk membantu menurunkan pasien dari speedboat dan langsung menghubungi pihak RSUD Kota Kepi agar segera mendatangkan ambulans ke pelabuhan," katanya.
Setelah ambulans tiba, anggota tim ekspedisi langsung membantu mengangkat pasien ke dalam ambulans dan melanjutkan perjalanan yang ditempuh selama kurang lebih 15 menit menuju RSUD Mappi dari Pelabuhan Distrik Obaa.
"Menurut Abdul Rojak Harahap salah satu peserta ekspedisi yang ikut membantu evakuasi pasien, mengaku kehadirannya bersama rekan-rekan di Mappi, salah satunya untuk membantu warga yang susah, seperti Ibu Gernama yang sedang sakit TBC," katanya. (*)
Kepala Penerangan (Kapendam) Kodam XVII/Cendereawasih Letkol Inf M Aidi di Kota Jayapura, Minggu, mengatakan pasien tersebut bernama Gernama yang mengidap penyakit TBC.
"Kondisi pasien membutuhkan penanganan cepat karena kondisi pasien yang sangat menahan rasa sakit sehingga Tim Ekspedisi NKRI Wilayah Mappi membantu evakuasi menggunakan speedboat dengan lama perjalanan satu jam," katanya.
Berdasarkan keterangan Rianto salah satu petugas Puskesmas Kampung Kotiak, Distrik Passue, pasein tersebut dirujuk dari puskesmas karena keterbatasan fasilitas kesehatan dan kebutuhan obat-obat yang dibutuhkan tidak ada.
"Evakuasi di Pelabuhan Distrik Obaa dibantu oleh Tim Pengabdian Masyarakat dan Sosial Budaya Ekspedisi NKRI subkorwil 2/Mappi yang bertepatan dengan giat pengambilan data sekunder jalur tansportasi air antardistrik," katanya.
Menurut dia, suasana pelabuhan yang sangat ramai dengan kegiatan penurunan barang-barang dari kapal yang berlabuh menyebabkan aktivitas proses evakuasi tidak terlalu diperhatikan masyarakat sekitar.
"Tim Ekspedisi NKRI yang berada di sana bergerak dengan cepat untuk membantu menurunkan pasien dari speedboat dan langsung menghubungi pihak RSUD Kota Kepi agar segera mendatangkan ambulans ke pelabuhan," katanya.
Setelah ambulans tiba, anggota tim ekspedisi langsung membantu mengangkat pasien ke dalam ambulans dan melanjutkan perjalanan yang ditempuh selama kurang lebih 15 menit menuju RSUD Mappi dari Pelabuhan Distrik Obaa.
"Menurut Abdul Rojak Harahap salah satu peserta ekspedisi yang ikut membantu evakuasi pasien, mengaku kehadirannya bersama rekan-rekan di Mappi, salah satunya untuk membantu warga yang susah, seperti Ibu Gernama yang sedang sakit TBC," katanya. (*)