Jayapura (Antara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan pelatihan kepada para pendamping koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM) dari tujuh kabupaten yakni Deiyai, Tolikara, Mamberamo Tengah, Paniai, Kepulauan Yapen, Supiori dan Boven Digoel.

Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan Sosial dan SDM Ani Rumbiak di Jayapura, Selasa, mengatakan pelatihan bertujuan meningkatkan kemampuan teknis sumber daya manusia pendamping sehingga mampu melakukan tugas pendampingan bagi koperasi dan UKM.

"Kami juga berharap para pendamping dapat menjadikan koperasi sebagai lembaga yang kapabel, akuntabel, profesional, mandiri serta mampu bersaing di berbagai sektor usaha," katanya.

Menurut Ani, pemberian pelatihan itu diharapkan dapat menyiapkan SDM potensial tenaga pendamping yang memiliki kompetensi di bidangnya dalam rangka mempercepat perkembangan koperasi dan UKM.

"Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas anggota dan masyarakat secara umum melalui pemanfaatan sumber daya yang ada, dikelola, diproduksi dan dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi," ujarnya.

Dia menuturkan dengan dikembangkan menjadi kekuatan ekonomi maka akan membuka peluang usaha yang nantinya dikelola secara profesionalitas dan mandiri.

Senada dengan Ani Rumbiak, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Papua Luther Bonggoibo mengatakan jumlah pendamping yang mengikuti pelatihan dari tujuh kabupaten itu sebanyak 50 orang.

"Sementara ini kami hanya fokus pada tujuh kabupaten dengan pertimbangan anggaran, diharapkan pada tahun anggaran berikutnya dapat dilaksanakan pada kabupaten/kota yang belum menerima pelatihan," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024