Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 17 rumah sewa, empat rumah tinggal dan satu unit bangunan bengkel motor di Jalan Matahari, Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, ludes terbakar pada Rabu dini hari.
Kepala urusan (Paur) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Jayapura Kota, Iptu Yahya Rumra di Kota Jayapura, mengatakan kebakaran itu terjadi pada Rabu dini hari sebagaimana laporan yang diterimnya dari para saksi yaitu sekitar pukul 03.00 WIT.
"Berdasarkan laporan yang masuk di piket jaga, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIT, yang menghangskan 17 petak rumah sewa, empat rumah tinggal, dan satu bangunan bengel beserta rumah tinggal, termasuk enam unit kendaraan roda dua," katanya.
Menurut dia, dari keterangan saksi sebanyak tiga orang, kebakaran itu diduga berasal dari salah satu petak rumah sewa yang belum ditempati, hanya saja sehari sebelumnya orang yang akan menempati rumah sewa tersebut telah meletakkan barang-barang dan sudah memasang pendingin ruang.
"Dari keterangan salah satu saksi, api berasal dari samping petak rumah yang kosong, yang telah diisi barang dan sudah dipasang AC," katanya.
Dari situ, kemudian api menjalar ke sejumlah petak rumah sewa, hingga merambat ke empat rumah tinggal dan bengkel motor yang satu dengan rumah tinggal.
"Tapi soal penyebab pasti kebakaran itu terjadi masih diselidiki, soal kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1 miliar," katanya.
Pada Rabu dini hari, warga Jalan Matahari depan Paldam pusat Kota Jayapura dihebohkan dengan kebakaran yang terjadi di belakang Sagu Indah Plaza.
Satu unit water canon milik Polda Papua dan beberapa unit Damkar milik Kota Jayapura datang dan berupaya memadamkan api yang terlihat membesar karena hari masih gelap. (*)
Kepala urusan (Paur) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Jayapura Kota, Iptu Yahya Rumra di Kota Jayapura, mengatakan kebakaran itu terjadi pada Rabu dini hari sebagaimana laporan yang diterimnya dari para saksi yaitu sekitar pukul 03.00 WIT.
"Berdasarkan laporan yang masuk di piket jaga, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIT, yang menghangskan 17 petak rumah sewa, empat rumah tinggal, dan satu bangunan bengel beserta rumah tinggal, termasuk enam unit kendaraan roda dua," katanya.
Menurut dia, dari keterangan saksi sebanyak tiga orang, kebakaran itu diduga berasal dari salah satu petak rumah sewa yang belum ditempati, hanya saja sehari sebelumnya orang yang akan menempati rumah sewa tersebut telah meletakkan barang-barang dan sudah memasang pendingin ruang.
"Dari keterangan salah satu saksi, api berasal dari samping petak rumah yang kosong, yang telah diisi barang dan sudah dipasang AC," katanya.
Dari situ, kemudian api menjalar ke sejumlah petak rumah sewa, hingga merambat ke empat rumah tinggal dan bengkel motor yang satu dengan rumah tinggal.
"Tapi soal penyebab pasti kebakaran itu terjadi masih diselidiki, soal kerugian materi diperkirakan mencapai Rp1 miliar," katanya.
Pada Rabu dini hari, warga Jalan Matahari depan Paldam pusat Kota Jayapura dihebohkan dengan kebakaran yang terjadi di belakang Sagu Indah Plaza.
Satu unit water canon milik Polda Papua dan beberapa unit Damkar milik Kota Jayapura datang dan berupaya memadamkan api yang terlihat membesar karena hari masih gelap. (*)