Biak (ANTARA) - Manajemen RSUD Kabupaten Supiori, Papua terus melengkapi sarana dan prasarana berupa peralatan kesehatan untuk meningkatkan pelayanan dan status rumah sakit itu dari tipe D menjadi C.
"Secara perlahan kami sudah meningkatkan fasilitas alat kesehatan, seperti ruang IGD, tempat bersalin, hingga menambah dokter spesialis dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan rumah sakit," ujar Direktur RSUD Supiori dr Jenggo Suwarno kepada wartawan dihubungi di Supiori, Kamis.
Ia mengakui keberadaan RSUD Supiori menjadi strategis untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah itu.
Kebutuhan layanan kesehatan bagi warga Supiori, kata dia, sebagai program prioritas daerah yang harus menjadi perhatian pemerintah.
Dia mengakui layanan RSUD Supiori untuk membantu masyarakat beraktivitas keseharian di lingkungan keluarga dalam keadaan sehat.
"Hadirnya layanan kesehatan di RSUD Supiori untuk menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat setiap hari merupakan kewajiban pemerintah," katanya.
Ia mengatakan terobosan lain dilakukan RSUD Supiori, saat ini telah menerapkan layanan digitalisasi kesehatan sebagai tuntutan kecepatan pemeriksaan kesehatan.
"Kami juga menggunakan layanan digital untuk menjawab tuntutan inovasi pelayanan kesehatan yang cepat, dan terkoneksi dengan layanan Indonesia Sehat dan Telemedicine," kata Jenggo yang mantan Kadis Kesehatan Supiori itu.
Pada 2024, rumah sakit umum Kabupaten Supiori yang milik pemerintah daerah itu dengan kapasitas tempat tidur pasien kelas I, II, dan III berjumlah 35 tempat tidur.
Berita Terkait
Pemkab Supiori bangun rumah sakit pada 2016
Rabu, 2 September 2015 15:15
Pemkot Jayapura minta ASN tingkatkan kinerja layanan pembangunan
Kamis, 14 November 2024 21:15
Kapolri ungkap tantangan Brimob jaga kamtibmas Papua
Kamis, 14 November 2024 18:29
Bibit tebu Pasuruan dan Australia cocok ditanam di Merauke
Kamis, 14 November 2024 16:42
Pemprov Papua berharap inseminasi buatan sukses tingkatkan produksi sapi
Kamis, 14 November 2024 15:42
727 anak di Tanah Papua terinfeksi bakteri tuberkulosis
Kamis, 14 November 2024 15:08
Perda pengakuan hak adat Biak bentuk perlindungan budaya daerah
Kamis, 14 November 2024 13:32
Pemkab Tolikara: RS Igari jadi pusat layanan kesehatan masyarakat
Kamis, 14 November 2024 13:16