Merauke (Antara Papua) - Tim Dispsiad yang diketuai oleh Letkol Caj Suyanto SPsi MPsi berkunjung ke jajaran Kodim 1707/Merauke, dalam rangka penelitian pengembangan pertahanan (Litbanghan) tentang pengaruh dukungan sosial terhadap moril aparat teritorial perbatasan negara.
Kedatangan Tim Dispsiad yang berjumlah tiga orang itu disambut oleh Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Heri Krisdianto, kemudian digelar pertemuan di ruang data Makodim 1707/Merauke, pada Selasa (29/8).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 25 orang Babinsa jajaran Kodim 1707/Merauke yang bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG.
"Wilayah perbatasan menjadi perhatian khusus pemerintah pusat, untuk itu prajurit TNI yang berada di wilayah perbatasan harus fokus dalam menjalankan tugas," ujar Letkol Caj Suyanto dalam sambutannya.
Ia mengatakan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo banyak dibangun infrastruktur di wilayah perbatasan yang bertujaun untuk memperkuat pertahanan negara Indonesia.
"Nanti akan dilaksanakan pengisian angket untuk mengetahui kondisi sosial terhadap prajurit yang berada di wilayah perbatasan yang akan dijadikan landasan pembangunan wilayah perbatasan," ujar Suyanto.
Usai menyampaikan sambutan, dilanjutkan dengan pengisian angket oleh Babinsa Kodim 1707/Merauke yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG. (*/adv)
Kedatangan Tim Dispsiad yang berjumlah tiga orang itu disambut oleh Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Heri Krisdianto, kemudian digelar pertemuan di ruang data Makodim 1707/Merauke, pada Selasa (29/8).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 25 orang Babinsa jajaran Kodim 1707/Merauke yang bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG.
"Wilayah perbatasan menjadi perhatian khusus pemerintah pusat, untuk itu prajurit TNI yang berada di wilayah perbatasan harus fokus dalam menjalankan tugas," ujar Letkol Caj Suyanto dalam sambutannya.
Ia mengatakan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo banyak dibangun infrastruktur di wilayah perbatasan yang bertujaun untuk memperkuat pertahanan negara Indonesia.
"Nanti akan dilaksanakan pengisian angket untuk mengetahui kondisi sosial terhadap prajurit yang berada di wilayah perbatasan yang akan dijadikan landasan pembangunan wilayah perbatasan," ujar Suyanto.
Usai menyampaikan sambutan, dilanjutkan dengan pengisian angket oleh Babinsa Kodim 1707/Merauke yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG. (*/adv)