Jayapura (Antara Papua) - Dojo (tempat latihan) Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Universitas Cenderawasih (Uncen) berhasil meraih juara umum pada kejuaraan karate Pangdam XVII/Cenderawasih Cup di GOR Waringin, Kota Jayapura, Papua, 7-9 September 2017.
KKI Uncen menjadi juara umum setelah mengumpulkan sembilan emas, enam perak dan enam perunggu dari 41 kelas kumite dan kata yang dipertandingkan dari kategori kadet, junior, under 21, senior beregu kata dan kumite putra putri.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit yang diwakili Kasdam Brigjen TNI Herman Asaribab saat menutup kejuaraan yang digelar selama tiga hari itu, memberikan apresiasi kepada Dojo KKI Uncen dan para juara lainnya.
Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab, menyerahkan piala bergilir bagi juara umum Pangdam Cup 2017 kepada Dojo KKI Uncen di GOR Waringin, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/9). (Foto: Antara Papua/Alfian)
"Selamat buat para juara karate, dan kepada Dojo KKI Uncen. Di Papua itu Pak Tinus Anitiaman yang pertama kali memperkenalkan KKI hingga berkembang dan banyak cabang di bidang karate," katanya.
Mantan Danrem 172/PWY itu menyampaikan bahwa pembinaan dalam olahraga akan terus dilakukan secara berkelanjutan, dengan harapan banyak tercipta atau terlahirnya para karateka asal Papua yang bisa berjaya di pentas nasional hingga internasional.
"Harapan saya kita bersama-sama membangun karate hingga ke berbagai even, bagaiman mencetak putra putri Papua berprestasi dalam olahraga ini," kata Brigjen Herman Asaribab.
Sementara itu, ketua pelatih Dojo KKI Uncen, Jorsul Sattuan mengaku pencapaian prestasi yang diukir oleh anak-anak asuhnya tidak terlepas dari dukungan semua pihak dan mempersembahkan juara tersebut kepada Rektor Uncen terpilih, Apollo Safanpo yang juga ketua Dojo KKI Ucen.
"Hasil ini merupakan perjuangan seluruh kohai dan tim pengurus Dojo KKI Uncen, capaian ini kami berikan kepada ketua Dojo KKI Uncen, yang terpilih sebagai rektor uncen. Kami juga mempersembahkan prestasi ini para senior kami yang perna berlatih dan berjuang atas nama KKI Uncen, sebagai tradisi dari para pendahulu yang mempertahankan juara di setiap ivent yang digelar di tanah papua," kata Jorsul pemegang sabuk DAN III Nasional.
Secara terpisah, Sekretaris Umum KKI Papua Butje Hukunela mewakili ketua umum TEA Heri Dosinaen mengatakan sukses yang berhasil dibuat pada hari ini, merupakan hasil dari pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan dari tingkat dojo hingga Pemprov KKI.
"Ini menunjukkan kami berhasil membina KKI Papua, tadi kami berhasil raih juara umum dan Best The Best kategori putri," kata Butje.
Sedangkan, Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) KKI Papua, Zakarias M Sogorom mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh dojo KKI Uncen karena secara rutin berlatih dan bisa membuahkan hasil yang dicapai.
"Prestasi sangatlah muda di dapat, tetapi yang paling sulit adalah mempertahankannya, sehingga giat berlatih terus dilakukan. Dan saya berharap ada kejuaraan yang berkesinambungan sehingga para atlit karate bisa memiliki jam bertanding," katanya.
Kejuaran karate yang memperebutkan Pangdam XVII/Cenderawasih Cup itu diikuti sebanyak 22 kontingen dari dojo dan pengcab se-Papua dan Papua Barat, sebanyak 116 karateka.
Selain dojo KKI Uncen yang berhasil meyabet emas terbanyak dan berhak menjadi juara umum, Dojo Kodim 1705/Paniai berhasil meraih juara dua dengan perolehan tujuh emas, enam perak dan lima perunggu.
Ditempat ketiga, dojo Inkai PTC Entrop dengan empat emas, tujuh perak dan 10 perunggu, ditempat keempat Bank Papua Karate Club dengan tiga emas, enam perak dan delapa perunggu. (*)
KKI Uncen menjadi juara umum setelah mengumpulkan sembilan emas, enam perak dan enam perunggu dari 41 kelas kumite dan kata yang dipertandingkan dari kategori kadet, junior, under 21, senior beregu kata dan kumite putra putri.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit yang diwakili Kasdam Brigjen TNI Herman Asaribab saat menutup kejuaraan yang digelar selama tiga hari itu, memberikan apresiasi kepada Dojo KKI Uncen dan para juara lainnya.
Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab, menyerahkan piala bergilir bagi juara umum Pangdam Cup 2017 kepada Dojo KKI Uncen di GOR Waringin, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/9). (Foto: Antara Papua/Alfian)
"Selamat buat para juara karate, dan kepada Dojo KKI Uncen. Di Papua itu Pak Tinus Anitiaman yang pertama kali memperkenalkan KKI hingga berkembang dan banyak cabang di bidang karate," katanya.
Mantan Danrem 172/PWY itu menyampaikan bahwa pembinaan dalam olahraga akan terus dilakukan secara berkelanjutan, dengan harapan banyak tercipta atau terlahirnya para karateka asal Papua yang bisa berjaya di pentas nasional hingga internasional.
"Harapan saya kita bersama-sama membangun karate hingga ke berbagai even, bagaiman mencetak putra putri Papua berprestasi dalam olahraga ini," kata Brigjen Herman Asaribab.
Sementara itu, ketua pelatih Dojo KKI Uncen, Jorsul Sattuan mengaku pencapaian prestasi yang diukir oleh anak-anak asuhnya tidak terlepas dari dukungan semua pihak dan mempersembahkan juara tersebut kepada Rektor Uncen terpilih, Apollo Safanpo yang juga ketua Dojo KKI Ucen.
"Hasil ini merupakan perjuangan seluruh kohai dan tim pengurus Dojo KKI Uncen, capaian ini kami berikan kepada ketua Dojo KKI Uncen, yang terpilih sebagai rektor uncen. Kami juga mempersembahkan prestasi ini para senior kami yang perna berlatih dan berjuang atas nama KKI Uncen, sebagai tradisi dari para pendahulu yang mempertahankan juara di setiap ivent yang digelar di tanah papua," kata Jorsul pemegang sabuk DAN III Nasional.
Secara terpisah, Sekretaris Umum KKI Papua Butje Hukunela mewakili ketua umum TEA Heri Dosinaen mengatakan sukses yang berhasil dibuat pada hari ini, merupakan hasil dari pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan dari tingkat dojo hingga Pemprov KKI.
"Ini menunjukkan kami berhasil membina KKI Papua, tadi kami berhasil raih juara umum dan Best The Best kategori putri," kata Butje.
Sedangkan, Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) KKI Papua, Zakarias M Sogorom mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh dojo KKI Uncen karena secara rutin berlatih dan bisa membuahkan hasil yang dicapai.
"Prestasi sangatlah muda di dapat, tetapi yang paling sulit adalah mempertahankannya, sehingga giat berlatih terus dilakukan. Dan saya berharap ada kejuaraan yang berkesinambungan sehingga para atlit karate bisa memiliki jam bertanding," katanya.
Kejuaran karate yang memperebutkan Pangdam XVII/Cenderawasih Cup itu diikuti sebanyak 22 kontingen dari dojo dan pengcab se-Papua dan Papua Barat, sebanyak 116 karateka.
Selain dojo KKI Uncen yang berhasil meyabet emas terbanyak dan berhak menjadi juara umum, Dojo Kodim 1705/Paniai berhasil meraih juara dua dengan perolehan tujuh emas, enam perak dan lima perunggu.
Ditempat ketiga, dojo Inkai PTC Entrop dengan empat emas, tujuh perak dan 10 perunggu, ditempat keempat Bank Papua Karate Club dengan tiga emas, enam perak dan delapa perunggu. (*)