Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mendorong pendirian akademi penerbangan di wilayahnya untuk mengakomodir putra-putri Bumi Cenderawasih yang berpotensi mengisi profesi di sektor perhubungan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Senin, mengatakan kini di wilayahnya baru terdapat Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BPPP) Jayapura saja sehingga diharapkan ke depan dapat lebih mempersiapkan program-program pendidikan.

"Harus ada perubahan paradigma sehingga dengan kehadiran Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BPPP) Jayapura dapat mempersiapkan putra putri Bumi Cenderawasih hingga menduduki jabatan-jabatan sesuai dengan keahliannya," katanya.

Hery menjelaskan akademi penerbangan dianggap penting karena diharapkan dapat mengasah sumber daya manusia Papua khususnya di bidang perhubungan.

Senada dengan Hery Dosinaen, Kepala BPPP Jayapura Genny Luhung Prasojo mengatakan pihaknya mengapreasi karena program pendidikan yang diselenggarakannya didukung penuh oleh pemerintah.

"Awalnya BPPP Jayapura merekrut pegawai-pegawai yang bekerja di bandara, namun pada 2016 kami menginisiasi harus menerima dari lulusan SMA sehingga master plan yang direncanakan pada 2018 sudah dapat menjadi akademi penerbangan," katanya.

Menurut Genny, pihaknya memberikan prioritas sebanyak 75 persen kepada putra-putri asli Papua dalam setiap perekrutan yang dilakukan.

"Putra-putri Papua ini dididik menjadi taruna dan taruni diklat perhubungan dalam tiga program yakni `Aerodrome Control Tower` (TWR), Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara (TNU) dan `Aerodrome Multi-Purpose Officer` (AMPO)," ujarnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024