Biak (Antara Papua) - Warga perantauan Sulawesi Selatan di Kabupaten Biak Numfor, Papua, membentuk lembaga survei independen "Celebes Election Vote" untuk menghimpun aspirasi masyarakat untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak 2018.
Ketua lembaga survei "Celebes Election Vote" Biak H.Ferdi Kusno di Biak, Senin malam, mengatakan tujuan pembentukan lembaga survei independen guna mendata potensi masyarakat perantauan asal Sulawesi Selatan untuk dipersiapkan menjadi calon pemimpin daerah setempat.
"Kami melakukan survei di 18 organisasi pilar Kerukuna Keluarga Sulawesi Selatan, ya apapun hasilnya akan menjadi bahan refrensi untuk warga dan parpol dalam menentukan calon kepala daerah," kata Ferdi didampingi Sekretaris Celebes Election Vote Muhammad Arfan ZB.
Ia mengatakan metodelogi pelaksanaan survei di 18 pilar KKSS Biak Numfor akan menggunakan sistem kuisioner dengan menghimpun warga Sulsel dari kalangan politisi, birokrat, pengusaha dan tokoh masyarakat.
Selama kegiatan survei berlangsung mulai 1 Oktober hingga 30 November 2017, menurut Ferdi, akan melibatkan mahasiswa asal Sulsesl serta relawan yang bertugas menanyakan kuisioner kepada ketua pilar bersangkutan.
"Hasi survei ini diharapkan memberikan gambaran tentang sosok warga Sulsel yang memiliki kemampuan kapasitas dan layak diajukan menjadi calon kepala daerah kepada parpol pengusung," ujarnya.
Ferdi mengharapkan adanya dukungan berbagai pimpinan 18 pilar dan warga Sulsel untuk memberikan informasi bagi pengumpulan kuisioner terhadap figur calon kepala daerah yang diinginkan.
Berdasarkan data pelaksanaan pilkada Biak Numfor akan dimulai pendaftaran pasnaan calon pada bulan 8-11 Januari 2018 di Komisi Pemilihan Umum (KPU). (*)
Ketua lembaga survei "Celebes Election Vote" Biak H.Ferdi Kusno di Biak, Senin malam, mengatakan tujuan pembentukan lembaga survei independen guna mendata potensi masyarakat perantauan asal Sulawesi Selatan untuk dipersiapkan menjadi calon pemimpin daerah setempat.
"Kami melakukan survei di 18 organisasi pilar Kerukuna Keluarga Sulawesi Selatan, ya apapun hasilnya akan menjadi bahan refrensi untuk warga dan parpol dalam menentukan calon kepala daerah," kata Ferdi didampingi Sekretaris Celebes Election Vote Muhammad Arfan ZB.
Ia mengatakan metodelogi pelaksanaan survei di 18 pilar KKSS Biak Numfor akan menggunakan sistem kuisioner dengan menghimpun warga Sulsel dari kalangan politisi, birokrat, pengusaha dan tokoh masyarakat.
Selama kegiatan survei berlangsung mulai 1 Oktober hingga 30 November 2017, menurut Ferdi, akan melibatkan mahasiswa asal Sulsesl serta relawan yang bertugas menanyakan kuisioner kepada ketua pilar bersangkutan.
"Hasi survei ini diharapkan memberikan gambaran tentang sosok warga Sulsel yang memiliki kemampuan kapasitas dan layak diajukan menjadi calon kepala daerah kepada parpol pengusung," ujarnya.
Ferdi mengharapkan adanya dukungan berbagai pimpinan 18 pilar dan warga Sulsel untuk memberikan informasi bagi pengumpulan kuisioner terhadap figur calon kepala daerah yang diinginkan.
Berdasarkan data pelaksanaan pilkada Biak Numfor akan dimulai pendaftaran pasnaan calon pada bulan 8-11 Januari 2018 di Komisi Pemilihan Umum (KPU). (*)