Jayapura (Antara Papua) - Unit Reskrim Polsek Sentani Kota dibantu Polres Jayapura mengejar RS, pelaku penganiaya yang membacok lima orang warga di Jalan BTN Simpama, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Pelaku pembacokan lima orang warga yakni RS (30) sedang dikejar oleh polisi di Sentani, Kabupaten Jayapura," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis.

Ia menjelaskan awal mula terjadi pembacokan terhadap lima orang warga itu berawal dari dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh RS kepada salah satu tetangganya berinisial ES (15) pada Minggu (24/9) di dalam kamar mandi rumah korban.

"Korban ES, diduga diperkosa dalam kamar mandi rumahnya oleh RS. Hal ini kemudian, diceritakan oleh ES kepada kakaknya berinsial AS,"katanya.

Lebih lanjut, Kamal mengemukakan, setelah peristiwa memilukan itu diceritakan, kakak korban berinisial AS bersama keluarganya mendatangi rumah pelaku RS dengan membawa balok.

"Namun hal itu diketahui oleh RS, kemudian mengamuk dan melakukan pembacokan kepada lima anggota keluarga dari AS, kemudian melarikan diri," katanya.

Terkait kasus tersebut, Kamal mengimbau agar masyarakat disekitar TKP tidak mudah terhasut atau terprovokasi oleh pihak tidak bertanggungjawab karena kasus tersebut sudah ditangani oleh aparat kepolisian.

"Warga diharapkan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, percayakan kepada polisi untuk menangani kasus tersebut," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024