Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengembangkan asuhan kesehatan mandiri tradisional berupa akupuntur, akupresor, spa, dan pengobatan tradisional menggunakan pendekatan agama.

Menurut Kasie Kesehatan Tradisional Dinkes Provinsi Papua Yusup Wona, di Jayapura, Selasa, pengobatan dengan pendekatan agama itu seperti orang memiliki kharisma tentang doa menggunakan air, lalu diberikan kepada orang sakit langsung sembuh.

Kemudian, kata dia lagi, pendekatan akupuntur yakni menggunakan teknologi jarum suntik. Sedangkan pendekatan akupresor yakni menggunakan keterampilan individu untuk menyembuhkan orang sakit.

"Jadi keterampilan yang dilatih dengan menggunakan keterampilan tangan semisal jika ada seorang ibu persiapan untuk melahirkan biasanya badannya sakit-sakit, pegal-pegal, namun ibu yang bersangkutan datang ke orang yang suka memijat untuk dipijat secara tradisional langsung sehat," ujarnya pula.

Padahal, kata dia, tadinya merasa sakit pinggang namun ketika dipijat langsung sehat. Selanjutnya, pendekatan pengobatan tradisional spa untuk pengobatan dan perawatan kebugaran, baik bagi perempuan maupun laki-laki.

"Pendekatan ini sementara dikembangkan sesuai dengan profesi masing-masing," kata dia lagi.(*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor :
Copyright © ANTARA 2024