Biak (ANTARA) - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP ) Kabupaten Biak Numfor,Papua memastikan pelaku usaha ternak menjaga dengan aman stok kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha 1445 Hijriah di daerah setempat.
"Setiap tahun para pelaku usaha ternak di Biak Numfor sudah menyediakan hewan kurban sapi dan kambing sesuai kebutuhan Idul Adha," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Immanuel Naap SP dihubungi di Biak, Senin.
Ia mengakui, permintaan hewan kurban untuk sapi dan kambing di hari raya Idul Adha diperkirakan meningkat.
Peningkatan permintaan hewan kurban keperluan hari raya, lanjut dia, akan mulai terjadi diperkirakan H-14 jelang lebaran.
Ditegaskan Immanuel, untuk menjamin kesehatan dan kelayakan hewan kurban pihaknya akan menurunkan tim pemeriksa ternak di berbagai masjid lokasi penyembelihan sapi kurban.
"Tujuan pemeriksaan supaya hewan kurban yang dipotong benar-benar sehat bebas dari berbagai penyakit ternak dan layak dikonsumsi dagingnya," ujarnya.
Beberapa pelaku usaha ternak sapi Biak mengatakan, sudah mulai menerima pemesanan hewan kurban dari umat Islam di berbagai masjid.
"Kami sudah menerima pesanan pembelian sapi dari pengurus masjid untuk dijadikan hewan kurban pada saat hari raya Idul Adha 1445 H," kata salah seorang peternak di Biak Daeng Puang menanggapi persediaan ternak kurban Idul Adha.
Pantauan di lapangan hingga Senin (20/5) persediaan hewan kurban di Biak mencapai 150-200 ekor sapi untuk keperluan hewan kurban Idul Adha 1445 H.
Untuk harga hewan kurban sapi dijual peternak di Biak sangat bervariasi dengan kisaran Rp20 juta hingga Rp25 juta/ekor sesuai ukuran berat ternak sedangkan kambing Rp2,5 juta hingga Rp5 juta/ekor.