Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,9 miliar untuk membayar insentif jabatan eselonisasi dan bendahara bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) guna meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri di daerah setempat.
"Untuk triwulan pertama 2024 pembayaran insentif eselonisasi dan bendahara sudah diterima dengan besaran bervariasi," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Supiori, Aldy SE, di Biak, Senin.
Ia mengatakan, pemberian insentif ASN Pemkab Supiori merupakan kebijakan langsung Bupati Yan Imbab sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pegawai negeri yang mengabdi di Kabupaten Supiori.
Aldy berharap, dengan adanya pembayaran insentif ASN dapat membantu pegawai negeri untuk kebutuhan sehari-hari keluarga mereka.
"ASN Pemkab Supiori berterima kasih dengan perhatian Bupati Yan Imbab sudah memperhatikan kesejahteraan pegawai," katanya.
Harapan Pemerintah Kabupaten Supiori terhadap pembayaran insentif ASN, menurut Aldy, dapat meningkatkan semangat kinerja pegawai di setiap organisasi perangkat daerah dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Aldy menyebut, BPKAD sebagai organisasi perangkat daerah Pemkab Supiori sudah merealisasikan pembayaran insentif eselonisasi dan bendahara organisasi perangkat daerah berstatus ASN.
Diakuinya, sejak bulan April dan Mei 2024 pimpinan organisasi perangkat daerah sebagai kuasa pengguna anggaran sudah sebagian besar mengajukan klaim pembayaran insentif.
"BPKAD harapkan pembayaran insentif eselonisasi dan bendahara bisa tuntas karena sudah dialokasikan anggarannya dalam APBD tahun anggaran 2024," kata Aldy.