Timika (Antara Papua) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua berusaha untuk mengatasi persoalan air bersih di Kampung Keakwa, Distrik Mimika Tengah.

Kepala Dinas PU Mimika Robert Mayaut, di Timika, Selasa, mengatakan tim saat ini telah diterjunkan ke Kampung Keakwa untuk mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan air bersih di wilayah itu.

Sebelumnya, warga Kampung Keakwa mengeluhkan ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dikarenakan proyek air bersih dengan menggunakan air dalam tanah yang dikerjakan PU Mimika pada 2015 memakai APBD Mimika hingga kini belum beroperasi.

Sejumlah instalasi air bersih hingga menara penampungan air telah rampung dibangun untuk mendukung ketersediaan air bersih di kampung itu, namun sejak selesai dikerjakan pada 2015 hingga akhir 2017 ini masyarakat belum juga merasakan air bersih dari proyek tersebut.

"Kabid Pengairan sudah saya tugaskan untuk cek langsung kenapa air belum mengalir, apa kendala dan masalahnya nanti kalau sudah dicek baru diambil langkah untuk mengatasi itu," ujarnya pula.

Robert menduga persoalan bersumber dari sumber air dalam yang tidak dapat digunakan karena sumur yang dibor tersebut tersumbat oleh lumpur.

"Jika tidak dimungkinkan untuk gunakan air bawah tanah, maka kami akan gunakan air permukaan dengan sistem penyaringan," katanya.

Air permukaan yang berwarna cokelat akan diubah menjadi jernih dengan menggunakan alat filter yang harganya bisa mencapi Rp5 miliar.(*)

Pewarta : Pewarta: Jeremias Rahadat
Editor :
Copyright © ANTARA 2024