"Saya sudah meminta masyarakat untuk tidak lagi terprovokasi hingga melakukan tindak kriminal yang mengganggu kamtibmas, " aku Bupati Dumapa kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Dikatakan, dari laporan yang diterima, saat ini situasi di Dogiyai sudah mulai kondusif dan masyarakat berangsur-angsur melakukan aktivitas seperti biasa.
Belum diketahui siapa pelaku pembakaran yang terjadi Minggu (22/5) malam hingga Senin (23/5) dini hari di Dogiyai, Papua, kata Dumapa.
Sementara itu Kapolres Dogiyai Kompol Bambang mengaku, pihaknya belum bisa memastikan apakah pembakaran yang dilakukan masyarakat sebagai bentuk protes terhadap pembangunan Mako Polres Dogiyai atau sebab lain.
Kasusnya masih didalami karena belum diketahui penyebab masyarakat melakukan aksi pembakaran di Dogiyai, jelas Kompol Bambang.
Tercatat 20 rumah dan kios dilaporkan telah dibakar dalam dua hari tersebut.