Timika (Antara Papua) - Kepala Kepolisian Resor Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengharapkan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 yang juga berlangsung di Mimika tidak berakhir dengan konflik atau kericuhan sebagaimana terjadi di sejumlah daerah lain di Papua.

"Saya berharap masyarakat Mimika belajar dari pengalaman di sejumlah daerah lain di Papua dimana Pilkada berakhir dengan konflik. Semua masyarakat Mimika tentu tidak menghendaki kondisi itu terjadi," kata Victor di Timika, Rabu.

Pihak kepolisian setempat berharap semua pemangku kepentingan agar duduk bersama dan berdialog agar penyelenggaraan pesta demokrasi langsung untuk memilih Bupati-Wakil Bupati Mimika periode 2019-2023 berlangsung lancar dan aman.

Apalagi penyelenggaraan Pilbup-wabup Mimika itu berlangsung bersamaan dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

"Permasalahan-permasalahan yang terjadi di masa lalu hendaknya dapat dieliminasi oleh penyelenggara agar semua tahapan penyelenggaraan Pilkda Mimika berjalan mulus. Mari kita tunjukan bahwa kita mampu menyelenggarakan pesta demokrasi secara benar dan fair, dimana suara rakyat itulah yang harus dijunjung tinggi," ujar Victor.

Ia mengakui adanya prediksi pihak intelijen yang memasukan Mimika sebagai salah satu dari tiga daerah rawan konflik Pilkada di Provinsi Papua pada Juni 2018.

Namun kekhawatiran itu, katanya, bisa ditepis bila semua pihak terutama penyelenggara mampu menyelenggarakan hajatan Pilkada dengan jujur, adil dan bermartabat.

Demikian pula dengan para pasangan calon yang akan bertarung bersama tim suksesnya diharapkan bersikap ksatria mengakui hasil Pilkada.

"Kalau perencanaannya bagus, lalu dilaksanakan dengan bagus, diikuti dengan adanya kesamaan persepsi untuk menerima apapun hasil Pilkada nanti maka sudah pasti Pilkada Mimika bisa berjalan aman. Tidak ada gunanya konflik karena ujung-ujungnya nanti rakyat sendiri yang sengsara," kata Victor.

Polres Mimika telah menerima dana hibah dari Pemkab setempat untuk pengamanan hajatan pesta demokrasi Pilkada serentak pada 2018.

Dana pengamanan Pilkada Mimika yang diterima Polres setempat sebesar Rp13,3 miliar.

"Dana itu nanti akan kita pertanggung-jawabkan sesuai peruntukannya dan digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang telah ditentukan," jelas Victor.

Polres Mimika, katanya, telah merencanakan pengamanan dan kegiatan kontigensi selama penyelenggaraan Pilkda Mimika.

Adapun personel yang nanti dilibatkan akan disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara/TPS yang ditetapkan oleh KPU setempat. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024