Jayapura (Antara Papua) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Jayapura menyerahkan bantuan alat pertanian ke beberapa kampung di Kabupaten Merauke dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 dan Puncak Ekspedisi NKRI Bhakti PMK 2017 pada Sabtu (28/10).
Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja, di mengatakan bantuan tersebut berupa tiga "hand tractor" ke Desa Urum, Sersang, dan Bokem serta tiga alat penggiling padi ke Desa Tamer, Nasai, dan Onggaya.
"Pihak kami senang dapat ikut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan negara dan tema tahun ini juga memiliki prinsip yang sama dengan pilar pelaksaaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan yang menunjukkan kepedulian dan empati terhadap masyarakat serta pemeliharaan juga kelestarian lingkungan," katanya.
Menurut Irvansyah, pihaknya selalu berupaya mencari bagian mana yang dapat diisi sebagai media penyaluran bantuan yang tepat untuk realisasi pelaksaan program TJSL.
"Dan tahun ini masih akan ada banyak lagi bantuan-bantuan lainnya yang dapat dinikmati masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Dia menuturkan, sejak awal 2017 BPJS Ketenagakerjaan telah banyak menjalankan program TJSL yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Mulai dari bantuan kepada disabilitas, pelatihan UMK dan pelatihan K3, kegiatan pasar murah, sampai mudik gratis yang memberangkatkan 5500 peserta BPJS Ketenagakerjaan bersama keluarganya," katanya lagi.
Dia menambahkan penyelenggaraan acara ini merupakan inisiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang telah menjadi agenda rutin tahunan dan tahun ini mengangkat Tema Kegiatan "Peduli Masyarakat dan Lestarikan Alam Indonesia". (*)
Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja, di mengatakan bantuan tersebut berupa tiga "hand tractor" ke Desa Urum, Sersang, dan Bokem serta tiga alat penggiling padi ke Desa Tamer, Nasai, dan Onggaya.
"Pihak kami senang dapat ikut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan negara dan tema tahun ini juga memiliki prinsip yang sama dengan pilar pelaksaaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan yang menunjukkan kepedulian dan empati terhadap masyarakat serta pemeliharaan juga kelestarian lingkungan," katanya.
Menurut Irvansyah, pihaknya selalu berupaya mencari bagian mana yang dapat diisi sebagai media penyaluran bantuan yang tepat untuk realisasi pelaksaan program TJSL.
"Dan tahun ini masih akan ada banyak lagi bantuan-bantuan lainnya yang dapat dinikmati masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Dia menuturkan, sejak awal 2017 BPJS Ketenagakerjaan telah banyak menjalankan program TJSL yang selama ini lebih dikenal dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Mulai dari bantuan kepada disabilitas, pelatihan UMK dan pelatihan K3, kegiatan pasar murah, sampai mudik gratis yang memberangkatkan 5500 peserta BPJS Ketenagakerjaan bersama keluarganya," katanya lagi.
Dia menambahkan penyelenggaraan acara ini merupakan inisiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang telah menjadi agenda rutin tahunan dan tahun ini mengangkat Tema Kegiatan "Peduli Masyarakat dan Lestarikan Alam Indonesia". (*)