Timika (Antara Papua) - Kodim 1710/Mimika dan Dinas Sosial (Dinsos) setempat mendirikan tenda untuk warga yang dievakuasi dari Kampung Banti dan Kimbeli, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, sejak Jumat (17/11).
Tenda didirikan pada Sabtu (18/11), di halaman Gedung Eme Neme Yauware Timika.
Pasiter Kodim 1710/Mimika Kapten Inf Rustam yang mengkoordinir pendirian tenda pengungsian itu.
Ia mengatakan pendiriaan tenda pengungsi itu untuk menindaklanjuti evakusi warga dari Distrik Tembagapura yang selama sekian hari berada dalam situasi terisolir akibat ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Evakuasi pertama melibatkan 344 orang warga pendatang dengan rincian dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak, dan dari Kampung Longsoran sebanyak 153 laki-laki, 31 perempuan dan 10 anak-anak.
"Tenda yang didirikan hari ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Mimika diperuntukkan untuk menampung warga evakuasi tahap ke dua, di sini warga pengungsi akan didata dan diperiksa kesehatannya," ujar Kapten Rustam. (*/adv)
Tenda didirikan pada Sabtu (18/11), di halaman Gedung Eme Neme Yauware Timika.
Pasiter Kodim 1710/Mimika Kapten Inf Rustam yang mengkoordinir pendirian tenda pengungsian itu.
Ia mengatakan pendiriaan tenda pengungsi itu untuk menindaklanjuti evakusi warga dari Distrik Tembagapura yang selama sekian hari berada dalam situasi terisolir akibat ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Evakuasi pertama melibatkan 344 orang warga pendatang dengan rincian dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak, dan dari Kampung Longsoran sebanyak 153 laki-laki, 31 perempuan dan 10 anak-anak.
"Tenda yang didirikan hari ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Mimika diperuntukkan untuk menampung warga evakuasi tahap ke dua, di sini warga pengungsi akan didata dan diperiksa kesehatannya," ujar Kapten Rustam. (*/adv)