Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, membekali pilot yang melayani penerbangan ke sana untuk menghindari tembakan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Christian Sohilait mengatakan telah melakukan pertemuan dengan beberapa pilot dan diharapkan informasi yang sudah disampaikan bisa diteruskan kepada pilot lain.

"Kami sudah kasih tahu trik-trik mendarat di Tiom (ibu kota Kabupaten Lanny Jaya) dan keluar dari Tiom supaya mereka tidak lewat di teman-teman (daerah yang menjadi basis kelompok bersenjata) yang ada di sana," kata Christian saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis.

Trik menghindari penembakan itu disampaikan setelah pada Rabu (6/12), kelompok bersenjata di sana menembak salah satu pesawat perintis yang hendak mendarat di Tiom.

"Dalam insiden ini (penembakan ke arah Mapolres Lanny Jaya oleh kelompok bersenjata), pesawat Demonim Air yang rute Tiom juga ikut tertembak, namun mereka berhasil keluar dengan beberapa kali berputar di udara. Saat ini situasi sudah aman dan kembali normal," katanya.

Beberapa maskapai perintis yang beroperasi dan melayani masyarakat ke Lanny Jaya misalnya AMA, Cenderawasih, Dimonim.

Ia memastikan situasi dan keamanan di Lanny Jaya sudah kondisif pascabaku tembak antara kelompok bersenjata dengan kepolisian dan TNI yang berlangsung dari pagi, terhenti dan terjadi lagi hingga sore hari tersebut.

"Situasi Tiom sudah kembali aman. Bupati juga sudah keluarkan imbauan supaya masyarakat tenang, jangan mengungsi karena keamanan sudah penuh diambil alih oleh aparat. Karena itu tidak usah khawatir, aktivitas berjalan seperti biasa," katanya.

Christian mengimbau kepala distrik dan kepala kampung untuk memantau lingkungan masing-masing dan jika ada hal-hal mencurigakan segera disampaikan kepada pimpinan. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024