Jayapura (Antara Papua) - Manajamen PT Garua Indonesia (Persero) Cabang Jayapura mengungkapkan kursi penerbangan dengan rute Jayapura-Manado hingga H-1 perayaan Natal 2017 sudah penuh.
"Untuk ke Manado, dari 18 hingga 24 Desember okupansinya sudah 100 persen. Tapi pada hari H masih ada kursi kosong," ujar Manager Sales Marketing Garuda Indonesia Cabang Jayapura Oktavianus Tampi, di Jayapura, Kamis.
Ia menyebut rute Jayapura-Manado berdasarkan sejarahnya pada tahun-tahun sebelumnya, merupakan rute terfavorit menjelang Natal.
Sedangkan untuk rute penerbangan lainnya, Tampi mengatakan masih tersedia kursi kosong sehingga masyarakat yang ingin melakukan perjalanan sebelum Natal dapat membelinya.
"Untuk periode yang sama 18-31 Desember, untuk rute Jayapura-Jakarta okupansi baru 40 persen, Tapi yang ke Makassar sudah 90 persen," kata dia.
Menurutnya trafik transaksi pembelian tiket Garuda menjelang Natal 2017 menurun dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun ini kita akui ada penurunan. Kami melihat ini lebih karena sekarang banyak pesaing yang juga menambah rute penerbangannya sehingga `market` yang ada terbagi," kata dia.
Tampi meyakini okupansi pada periode tersebut akan terus bertumbuh karena waktunya masih cukup panjang. (*)
"Untuk ke Manado, dari 18 hingga 24 Desember okupansinya sudah 100 persen. Tapi pada hari H masih ada kursi kosong," ujar Manager Sales Marketing Garuda Indonesia Cabang Jayapura Oktavianus Tampi, di Jayapura, Kamis.
Ia menyebut rute Jayapura-Manado berdasarkan sejarahnya pada tahun-tahun sebelumnya, merupakan rute terfavorit menjelang Natal.
Sedangkan untuk rute penerbangan lainnya, Tampi mengatakan masih tersedia kursi kosong sehingga masyarakat yang ingin melakukan perjalanan sebelum Natal dapat membelinya.
"Untuk periode yang sama 18-31 Desember, untuk rute Jayapura-Jakarta okupansi baru 40 persen, Tapi yang ke Makassar sudah 90 persen," kata dia.
Menurutnya trafik transaksi pembelian tiket Garuda menjelang Natal 2017 menurun dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun ini kita akui ada penurunan. Kami melihat ini lebih karena sekarang banyak pesaing yang juga menambah rute penerbangannya sehingga `market` yang ada terbagi," kata dia.
Tampi meyakini okupansi pada periode tersebut akan terus bertumbuh karena waktunya masih cukup panjang. (*)