Timika (ANTARA) - Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Moses Kilangin Timika, Papua Tengah, Soekarjo mengatakan jasa penerbangan mulai penuh sejak pertengahan Maret hingga 9 April 2024.
Kepala UPBU Moses Kilangin Timika Soekarjo kepada ANTARA di Timika, Selasa, mengatakan berdasarkan data yang diperoleh dari operator penerbangan untuk reservasi tiket sudah penuh hingga 9 April 2024.
"Lonjakan penumpang mulai terjadi sejak Maret sampai dengan hari ini, dan kami prediksi akan terus terjadi hingga lebaran nanti," katanya.
Menurut Soekarjo, umumnya daerah tujuan mudik Idul Fitri 1445 Hijriah yakni ke semua tujuan, tetapi untuk keluar Papua yakni Makassar dan Jakarta saja.
"Untuk persentase tertinggi daerah tujuan mudik itu menjadi ranah dari teman-teman di perusahaan penerbangan, kami belum menerima datanya," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini semua maskapai penerbangan sudah melalui Bandara Baru Moses Kilangin Timika kecuali Air Fast yang di Bandara Lama.
"Untuk sekarang ini semua maskapai melalui Bandara Baru Moses Kilangin Timika, hanya Air Fast saja yang di Bandara Lama Karena itu pesawat khusus yang digunakan PT Freeport Indonesia," katanya.
Dia menambahkan bagi calon penumpang diharapkan dapat memanfaatkan waktu, ketepatan check in, mematuhi aturan operator penerbangan serta jangan bercanda yang tidak perlu karena dapat menghambat dan merugikan diri sendiri juga orang lain.
"Sudah ada edukasi di terminal yang kami sediakan melalui videotron, tolong dilihat tatacara penerbangan karena tidak merugikan tetapi membantu penumpang sampai ke tujuan dengan aman dan selamat," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala UPBU Timika: Penerbangan penuh hingga 9 April 2024