Biak (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor bekerja sama dengan Pertamina MOR VIII Maluku-Papua menggelar operasi pasar minyak tanah sebanyak 80 kilo liter menjelang Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2018.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor Widiarto MPA di Biak, Sabtu, mengatakan operasi pasar itu merupakan program Pemkab Biak Numfor dengan Pertamina MOR VIII untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bakar bakar menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Pelaksanaan operasi pasar minyak tanah itu di berbagai gereja sehingga mempermudah pelayanan kepada masyarakat setempat," ujarnya.
Widiarto berharap operasi pasar minyak tanah dan bahan pokok yang juga melibatkan Bulog setempat dijadwalkan berlangsung hingga 20 Januari 2018.
Sementara itu, Sales Ratail II Pertamina Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua Fresley Hutapea mengatakan stok minyak tanah yang disiapkan untuk pelaksanaan operasi pasar itu sebanyak 80 KL.
"Pertamina menambah kuota bahan bakar minyak tanah dari yang diminta Pemkab sebanyak 60 KL tetapi kami tambah sebanyak 20 KL sehingga total 80 KL," katanya.
Fresley berharap operasi pasar itu dapat berjalan sesuai rencana sehingga warga Biak Numfor yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru dapat memperoleh minyak tanah untuk memenuhi kebutuhan.
Berdasarkan data harga eceran minyak tanah dalam operasi pasar sebesar Rp3.500/liter ditangani dua agen penyalur minyak tanah yang dilibatkan yakni Manisaprop dan Jackson Pratama. (*)
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor Widiarto MPA di Biak, Sabtu, mengatakan operasi pasar itu merupakan program Pemkab Biak Numfor dengan Pertamina MOR VIII untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bakar bakar menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Pelaksanaan operasi pasar minyak tanah itu di berbagai gereja sehingga mempermudah pelayanan kepada masyarakat setempat," ujarnya.
Widiarto berharap operasi pasar minyak tanah dan bahan pokok yang juga melibatkan Bulog setempat dijadwalkan berlangsung hingga 20 Januari 2018.
Sementara itu, Sales Ratail II Pertamina Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua Fresley Hutapea mengatakan stok minyak tanah yang disiapkan untuk pelaksanaan operasi pasar itu sebanyak 80 KL.
"Pertamina menambah kuota bahan bakar minyak tanah dari yang diminta Pemkab sebanyak 60 KL tetapi kami tambah sebanyak 20 KL sehingga total 80 KL," katanya.
Fresley berharap operasi pasar itu dapat berjalan sesuai rencana sehingga warga Biak Numfor yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru dapat memperoleh minyak tanah untuk memenuhi kebutuhan.
Berdasarkan data harga eceran minyak tanah dalam operasi pasar sebesar Rp3.500/liter ditangani dua agen penyalur minyak tanah yang dilibatkan yakni Manisaprop dan Jackson Pratama. (*)