Biak (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Biak Numfor, Papua menggandeng lembaga keagamaan Gereja GKI Elim Karang Mulia ikut mencegah penanganan stunting anak di daerah setempat.
"Keterlibatan gereja GKI Elim sudah berperan dalam pencegahan stunting dan kekerasan perempuan dan anak," ujar Ketua Tim Penanganan Stunting Biak Numfor sekaligus Kepala DP3AKB Johanna Nap di Biak, Selasa.
Ia menyebut keterlibatan gereja penanganan stunting, yakni memberikan edukasi dan sosialisasi tentang makanan tambahan asupan bergizi.
Sedangkan keterlibatan gereja dalam penanganan stunting, lanjut dia, turut serta menyediakan makanan sehat bergizi untuk anak-anak di kampung.
"Pemkab Biak Numfor berharap melalui program makanan tambahan sehat bergizi turut mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata dia.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat Gereja Elim GKI Karang Mulia, Pendeta Edward K menegaskan program pemberian makanan sehat bergizi bertujuan untuk membantu pemerintah mencegah stunting serta membentuk generasi emas gereja yang sehat, berkarakter dan bebas stunting di Tanah Papua.
"Ada sekitar 60-70 paket makanan sehat bergizi gratis yang disediakan gereja untuk anak-anak sekolah Minggu," katanya Pdt Edward.
Dia berharap dukungan nyata gereja Elim GKI Biak terhadap program makan bergizi gratis turut andil mewujudkan generasi emas Papua sehat, cerdas, dan bebas stunting.
Pemkab Biak Numfor berkomitmen mendukung penuh program makan bergizi gratis yang dimulai serentak sejak 6 Januari 2025.