Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebut kehadiran layanan bank sampah di Kabupaten Biak Numfor, Papua bertujuan untuk membantu pemerintah mengelola sampah guna menjaga kebersihan lingkungan.
"Program bank sampah di Bosnik untuk mendukung pemerintah dalam mengolah sampah menjadi bernilai ekonomis," ujar Ketua Komunitas Trash Hero Biak Jack Rumbekwan kepada wartawan di Biak, Selasa.
Ia mengatakan dengan layanan bank sampah diharapkan warga Biak Timur dan sekitarnya bisa menangani pengolahan sampah.
Bank sampah juga menyadarkan masyarakat untuk menjaga lingkungan yang sehat, rapi dan bersih.
Tujuan bank sampah, lanjut dia, untuk kemandirian masyarakat dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
"Bank sampah akan menampung, memilah dan menyalurkan sampah bernilai ekonomis untuk masyarakat," sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Biak Iwan Ismulyanto AP mengatakan kehadiran bank sampah agar masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan cara memilah dan memilih sampah untuk diolah bernilai ekonomis.
Diakuinya, kehadiran bank sampah distrik Biak Timur merupakan kebutuhan warga untuk membantu mengelola sampah dan menjaga kebersihan lingkungan yang sehat dan bersih.
"Bank sampah tempat pengelolaan sampah dengan melibatkan partisipasi masyarakat," sebutnya.
Bank sampah Biak setiap hari menangani beragam sampah plastik, karton, koran dan sampah rumah tangga dengan pola 3 R yakni reuse (menggunakan kembali sampah), reduce yakni mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan memunculkan sampah serta recycle atau daur ulang mengolah kembali sampah supaya jadi produk dan bermanfaat.
Kabupaten Biak Numfor, Papua merupakan kota kecil terbersih karena tujuh tahun berturut-turut sejak 2017 hingga 2024 berhasil meraih Piala Adipura.