Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region MOR) VIII Maluku-Papua segera meresmikan lima titik penyalur program "BBM Satu Harga" yang sudah masuk dalam agenda kerja 2017.

"Masih ada lima titik lagi, tiga di Papua (Waropen, Boven Digoel dan Supiori), Papua Barat (Sorong Sleatan) satu titik dan Maluku Utara (Halmahera) satu titik," ujar Manager Fuel Retail Marketing Pertamina MOR VIII, Zibali Hisbul Masih, di Jatyapura, Senin.

Ia menjelaskan dua dari lima titik tersebut akan segera mendapat pasokan BBM dan melakukan uji coba operasional.

"Yang sudah uji coba operasi di Supiori dan Boven Digoel. Sisanya di Waropen, Inanwatan (Halmahera) dan Weda( Sorong Selatan) menyusul," kata dia.

"Proses pembangunannya (Halmahera, Waropen dan Sorong Selatan) tinggal dicek, kalau yang di Supiori dan Boven Digoel hari ini kami mulai kirim BBM," sambungnya.

Zibali pun meyakini dengan sisa waktu di 2017 yang tinggal hitungan hari, pihaknya bisa menyelesaikan tugas untuk menghadirkan program BBM Satu Harga pada tahun ini.

Total pada tahun 2017 untuk wilayah kerja MOR VIII, ada 11 titik yang menjadi penugasan pemerintah untuk perealisasikan program tersebut.

Sebagai informasi, di seluruh Indonesia, Pertamina pada 2017 ditugaskan untuk menyalurkan BBM satu Harga di 54 titik. daerah-daerah yang menjadi sasaran adalah yang masuk dalam kategori 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). (*)

Pewarta : Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024