Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku optimistis bakal menyelesaikan program Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di 150 titik di wilayah kerjanya hingga akhir 2024.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Sunardi di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya berharap pemerintah daerah setempat mengajukan permintaan program BBM Satu Harga di wilayah setempat.
“Jadi untuk BBM Satu Harga sampai akhir 2024 Pertamina Regional Papua Maluku ditarget harus menyelesaikan 150 lembaga penyalur dan sekarang masih berada di 140 titik di wilayah kerja kami,” katanya.
Menurut Sunardi, target tersebut harus selesai sebelum pelantikan presiden dengan begitu semakin banyak yang merasakan manfaat dari BBM Satu Harga.
“Seharusnya sampai akhir 2024 tetapi kelihatannya diminta dimajukan menjadi sebelum pelantikan presiden, diharapkan memang program ini bisa selesai sehingga tidak menyelesaikan tugas di kemudian hari,” ujarnya.
Dia menjelaskan memang ada beberapa titik yang pemerintah daerah belum mengeluarkan rekomendasi karena terdapat beberapa kendala.
“Kendala itu di antaranya terkait mitra yang sulit, lalu pendanaan, lalu tentang tempat usaha yang cukup mahal jika disewa,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya terus mendorong pemerataan BBM Satu Harga di seluruh wilayah Papua-Maluku, khususnya di daerah tertinggal, terluar dan terdepan dengan begitu harga-harga di wilayah tersebut dapat terjangkau.
“Karena itu merupakan cara menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tidak terkecuali di seluruh Papua sehingga nantinya dapat memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina Papua optimis selesaikan 150 titik BBM satu harga akhir 2024