Wamena (Antara Papua) - Maskapai Trigana Air sedang mengajukan permintaan izin dari manajemen Bandar Udara Wamena, Papua untuk penambahan penerbangan atau penerbangan ekstra dari Wamena-Jayapura dan sebaliknya.

Kepala Trigana Air Wamena, Maikel Biduri di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengharapkan permintaan izin itu bisa dikabulkan sebab jumlah maskapai disana berkurang sementara jumlah penumpang pada Desember terus meningkat.

"Trigana akan menambah ekstra `flight`, jadi yang dari satu hari tiga kali, kami mengajukan izin ke pihak Bandara Wamena untuk bisa empat kali. Muda-mudahan dengan ekstra `flight` ini bisa terakomodasi penumpang yang mengalami lonjakan sekarang," kata Maikel.

Jika usulan itu disetujui atau diakomodiasimaka Trigana merencakana penerbangan ekstra pada 15 Desember, sebab pihak bandara memperkirakan pada tanggal itu akan terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 23 Desember mendatang.

"Sampai saat ini hanya satu unit Boeing 737 seri 300 untuk penumpang, itu bisa mengangkut 130 orang. Jadi satu hari yang sebelumnya tiga kali, kita rencana bikin empat kali. Dengan perhitungan dia mulai star dari Wamena. `Flight` pertama rencana mulai dari pukul 6:30 atau jam 7:00 WIT," katanya.

Ia memastikan harga tiket pesawat Trigana dari Wamena ke Jayapura sama dengan maskapai lainnya, yaitu Rp645.000 per orang.

Ia mengatakan bahwa seluruh maskapai di Wamena tidak bisa menerapkan lonjakan harga tiket sebagaimana yang terjadi di luar Jayawijaya saat memasuki hari-hari besar, misalnya Natal dan tahun baru.

"Kalau ditanya ada lonjakan harga, saya rasa tidak, karena memang khusus untuk sektor Wamena - Sentani (Jayapura) dari dahulu sampai sekarang kita tidak bisa mengikuti tren aviasi yang dari luar, di mana kalau pada saat masa liburan, tiket itu bisa naik satu sampai dua kali lipat, tetapi kalau di sini memang tidak bisa kita terapkan di sini," kata Maikel Biduri. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024