Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, bekerja sama dengan manajemen salah satu rumah sakit di Kota Kediri, Jawa Timur, untuk mendatangkan tiga orang dokter ahli.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya, Christian Sohilait saat di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan para dokter ahli itu akan ditempatkan di RSUD Lanny Jaya yang baru dibangun.

"Dokter dan paramedis itu yang sedang kita lengkapi untuk ditempatkan di RSUD. Kita rencana dua hingga tiga dokter ahli lagi akan masuk. Sekarang kami sedang karja sama dengan rumah sakit di Kediri untuk mendatangkan dokter-dokter ahli. Saat ini kita sudah punya dua dokter ahli," kata Christian Sohilait.

Ia memastikan RSUD Lanny Jaya yang baru dibangun sudah beroperasi guna mengatasi kekurangan-kekurangan dalam pelayanan medis yang terjadi selama ini.

"RSUD itu terdiri atas beberapa ruang misalnya ruang poliklinik, IGD, dan dua ruang inap. Semua sudah beroperasi, hanya selasarnya belum ada, penataan halaman juga, kemudian penataan ruangan dan SDM," katanya.

Selain sektor pendidikan, menurut dia, sektor kesehatan juga merupakan salah satu program prioritas bupati dan wakil bupati sehingga berbagai upaya akan dilakukan agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik.

"Segala hal yang berkaitan dengan pelayanan publik, khususnya pelayanan kesehatan dan pendidikan itu kita nomor satukan. Kita tidak mau membanggakan diri dengan predikat WDP, WTP, tetapi di lapangan ada sekolah yang tutup, tidak berjalan baik, ada rumah sakit yang macet, puskesmas yang macet," kata Christian.

Ia mengajak pimpinan SKPD untuk tidak berbangga diri dengan predikat opini WDP atau WTP melainkan terus meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.

"Kebanggaan opini itu hanya untuk kami aparatur, tetapi tidak jadi kebanggaan untuk semua rakyat. Yang kita mau, ini menjadi kebanggaan kita semua, artinya ketika kita mendapat status opini, tetapi juga nyata di lapangan bahwa pegawai tidak mengeluh karena kekurangan dana, rumah ada, pelayanan kesehatan dan pendidikan jalan," katanya. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024