Jayapura (Antaranews Papua) - Sebanyak 89 anggota Polri yang pernah bertugas dan tergabung dalam Satgas Penanggulangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).
Upacara pemberian KPLB itu dipimpin Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli di Mapolda Papua di lapangan Brimob Timika, Selasa.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Supit juga diundang untuk menyaksikan momentum tersebut.
Irjen Boy Rafli mengatakan pemberian kenaikan pangkat luar biasa itu merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan pimpinan Polri kepada anggota.
"Pimpinan akan memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi termasuk dalam bentuk KPLB," kata Irjen Boy Rafli yang dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura.
Sebaliknya, bila ada polisi nakal atau melakukan kesalahan maka sebagai pimpinan tidak akan segan untuk menindak dan menjatuhi hukuman sesuai peraturan.
"Mudah-mudahan pemberian penghargaan KPLB menjadi motivasi bagi anggota lainnya dalam melaksanakan tugas," ujar Boy Rafli.
Sebanyak 89 personel Polri yang menerima KPLB terdiri atas delapan orang perwira, 61 bintara dan 20 orang tamtama yang mendapat sesuai Keputusan Kapolri no 1340 dan 1361.
Anggota yang menerima KPLB itu sebelumnya mengabung dalam Satgas Penanggulangan KKB di Tembagapura dan berhasil membebaskan warga sipil yang disandera kelompok sipil bersenjata, November 2017 lalu. (*)
Upacara pemberian KPLB itu dipimpin Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli di Mapolda Papua di lapangan Brimob Timika, Selasa.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Supit juga diundang untuk menyaksikan momentum tersebut.
Irjen Boy Rafli mengatakan pemberian kenaikan pangkat luar biasa itu merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan pimpinan Polri kepada anggota.
"Pimpinan akan memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi termasuk dalam bentuk KPLB," kata Irjen Boy Rafli yang dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura.
Sebaliknya, bila ada polisi nakal atau melakukan kesalahan maka sebagai pimpinan tidak akan segan untuk menindak dan menjatuhi hukuman sesuai peraturan.
"Mudah-mudahan pemberian penghargaan KPLB menjadi motivasi bagi anggota lainnya dalam melaksanakan tugas," ujar Boy Rafli.
Sebanyak 89 personel Polri yang menerima KPLB terdiri atas delapan orang perwira, 61 bintara dan 20 orang tamtama yang mendapat sesuai Keputusan Kapolri no 1340 dan 1361.
Anggota yang menerima KPLB itu sebelumnya mengabung dalam Satgas Penanggulangan KKB di Tembagapura dan berhasil membebaskan warga sipil yang disandera kelompok sipil bersenjata, November 2017 lalu. (*)