Jayapura (Antaranews Papua) - Dua anggota Polri terluka saat mengamankan bentrokan antarmassa pendukung pasangan calon di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayawijaya di Wamena, Selasa.

"Betul ada dua anggota polri yang terluka saat terjadi bentrok di depan KPU Jayawijaya," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Reba kepada Antara yang menghubunginya dari Jayapura, Selasa.

Dia menyebut dua anggota Polri yang terluka, yakni Bripka Rahman, terluka dibagian kepala dan Bripda Fandi, anggota Brimob Polda Papua terluka di bagian bibir.

Kedua anggota itu terluka akibat terkena lemparan batu, kata AKBP Reba yang dihubungi melalui telepon selularnya.

Dia mengatakan bentrokan terjadi antara massa pendukung yang berdemo di KPU Jayawijaya dengan pendukung salah satu pasangan calon yang hendak mendaftar di KPU tersebut.

"Bentrokan itu menyebabkan delapan kendaraan roda empat rusak akibat dirusak massa serta kaca kantor KPU," kata AKBP Reba.

Ketua KPU Papua Adam Arisoy ketika ditanya tentang demo yang berakhir bentrok di KPU Jayawijaya, mengatakan memang sempat terjadi demo yang berakhir bentrok antarmassa pendukung.

Namun pihak keamanan berhasil mengatasinya sehingga KPU Jayawijaya membuka pendaftaran dan menerima pendaftaran satu pasangan calon, yakni Jhon Ricard Banua dan Marthen Yogobi.

Pendaftaran berlangsung aman walaupun sempat terjadi demo dan bentrok antar pendukung pasangan bakal calon (balon).

"KPU menyerahkan sepenuhnya berbagai aksi yang menganggu pelaksanaan pendaftaran pilkada kepihak kepolisian untuk mengatasinya sehingga berlangsung sesuai jadwal," kata Adam Arisoy. (*)

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024