Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua memperkuat koordinasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Papua sebagai upaya menjaga stabilitas perekonomian di Bumi Cenderawasih.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigjen Pol Faizal Ramadhani di Jayapura, Jumat mengatakan dengan menjalin kolaborasi bersama maka dapat merumuskan strategi yang tepat dan komprehensif untuk memitigasi kondisi keamanan.
“Pada Kamis (24/4) kami kunjungan kerja ke Kantor Bank Indonesia Provinsi papua, selain untuk menjalin silaturahim kami juga membahas beberapa hal yang menjadi sorotan bersama dalam beberapa waktu terakhir ini terutama terkait perkembangan situasi perekonomian global,” katanya.
Menurut Faizal, secara langsung juga dapat berpengaruh terhadap kondisi Papua sehingga nantinya menjadi lebih baik lagi, karena bagaimanapun kondisi keamanan akan berpengaruh terhadap situasi ekonomi di suatu Daerah.
“Untuk itu ke depan kami akan mengumpulkan beberapa stakeholder dan membahas hal tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan berdiskusi bersama baik dari unsur pemerintah daerah, perbankan, akademisi, para pelaku usaha maka akan ada masukan-masukan sehingga pada akhirnya nanti menyusun suatu konsep program yang lebih matang untuk menghadapi situasi kondisi yang ada saat ini.
“Kunjungan ke Bank Indonesia juga merupakan arahan dari Kapolda Papua guna mengetahui situasi global khususnya perang dagang antara Amerika dan Cina yang berimbas pada situasi dan kondisi ekonomi di Indonesia," katanya.
Dan kepolisian, jelasnya melihat situasi global tersebut pastinya mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap situasi dan kondisi keamanan khususnya di Papua.
Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Papua Faturachan mengatakan pihaknya tidak dapat dipungkiri bahwa Amerika adalah negara besar yang menjadi market dari pasar besar terutama Cina.
Dan sebagian besar bahan baku produk Cina itu berasal dari Indonesia sehingga secara langsung maupun tidak langsung Indonesia juga ikut terdampak, dan secara tidak langsung berpengaruh kepada kondisi di Papua.
“Hal-hal yang apa disampaikan ini adalah murni pandangan objektif kami, intinya Bank Indonesia serta semua pihak berupaya memberikan yang terbaik untuk Papua,” ujarnya lagi.