Jayapura (Antaranews Papua) - Legislator Papua Carolus Bolly menyatakan Bupati Keerom Celcius Watae yang baru saja mangkat pada Rabu sore (10/1) sekitar pukul 14.10 WIT dikenal sebagai sosok yang rendah hati.

"Sosok Celcius Watae adalah tipe orang yang mau bertegur sapa dengan siapa saja. Beliau mengenal saya yang belum apa-apa di periode pertama jabatannya ketika itu," kata Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua tersebut kepada Antara di Jayapura, Rabu.

Menurut Carolus, di sisi lain dalam tubuh pelayanan gereja, pihaknya merasa sangat kehilangan salah satu tokoh bagi umat Katolik di Papua.

"Beliau memiliki perhatian yang besar bagi umat Katolik di Papua, meskipun merupakan Bupati Keerom, perhatiannya tidak saja di wilayah Keerom tapi juga secara keseluruhan Bumi Cenderawasih," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya secara pribadi, atas nama keluarga dan keluarga besar Komisi III DPR Papua serta keluarga besar Partai Demokrat Provinsi Papua menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-sedalamnya atas wafatnya Celcius Watae.

"Kami berdoa supaya almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada keluarga yang ditinggalkan, kami juga mendoakan semoga diberikan kekuatan iman, ketabahan serta penghiburan dalam menghadapi duka cita ini," katanya lagi.

Bupati Keerom Celcius Watae diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.

Ia tiba di RS Bhayangkara pada Rabu (10/1) sekitar pukul 09.00 WIT dan langsung diambil tindakan medis serta dimasukkan ke ruang perawatan khusus (ICU), namun sekitar pukul 14.10 WIT, Bupati Watae dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit.

Sementara itu Sekda Kabupaten Keerom Waluyo Sejati yang dihubungi Antara secara terpisah mengatakan, kemungkinan jenazah akan disemayamkan di rumah dinas bupati di Arso. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024