Jayapura (Antaranews Papua) - Kandidat petahana pada pilkada serentak 2018 di Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng), Papua, "memborong" semua partai politik (parpol) yang memiliki total 20 kursi di DPRD setempat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Adam Arisoy, di Jayapura, Jumat, mengatakan pasangan petahana Ricky Ham Pagawak dan Yonas Kenelak didukung oleh tujuh partai yang memiliki kursi di DPRD setempat.

"Berdasarkan informasi terkni dari KPU Mamberamo Tengah, petahana Ricky Ham Pagawak dan Yonas Kenelak didukung oleh tujuh parti politik yang memiliki kursi DPRD setempat. Jadi, semua parpol yang punya kursi mendukungnya," kata Adam.

Ia menyebut dukungan 100 persen itu hampir sama dengan pilkada di Kota Jayapura, ketika kandidat petahana Benhur Tommy Mano juga didukung oleh mayoritas partai yang miliki kursi di DPRD, sehingga calon lain tidak bisa menggunakan jalur parpol.

"Jadi di sana semua partai politik diambil semua oleh petahana, presentasinya 100 persen. Itu data yang masuk di KPU, pada hari terakhir pendaftaran Rabu (10/1)," kata Adam.

Ricky Ham Pagawak merupakan Bupati Mamberamo Tengah peroide 2013-2018 dan Yonas Kenelak merupakan wakilnya pada periode yang sama.

Keduanya didukung oleh partai Demokrat, PKS, PAN, PDIP, PBB, Gerindra dan PKPI dengan total jumlah kursi sebanyak 20.

"Persyaratan minimal untuk maju dalam pilkada di Mamberamo Tengah adalah dukungan empat kursi di DPRD setempat, tapi ini sudah lebih dari cukup. Pasangan ini mendaftar di hari ketiga," katanya.

Namun, kata dia, di kabupaten yang bertetangga dengan Kabupaten Mamberamo Raya dan beberapa kabupaten di pegunungan tengah itu, ada calon perseorangan yang ikut mendaftar di KPU setempat.

"Tapi masih ada calon independen yakni bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati, Ithaman Thago dan Onny Pagawak yang mendaftar pada hari pertama. Pasangan ini minimal harus mempunyai 2.9e44 dukungan suara," katanya. (*)

Pewarta : Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024