Jayapura (Antaranews Papua) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengapresiasi beberapa perusahaan BUMN yang saling bersinergi untuk meningkatkan layanan navigasi di Papua.
Bentuk sinergi perusahaan BUMN untuk layanan navigasi yakni mendatangkan radar sintetis berbasis satelit atau ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast) dan penerapan prosedur PBN (Performance-Based Navigation).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso, di Jayapura, Jumat, menyampaikan modernisasi layanan navigasi penerbangan di Papua ini semakin meneguhkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan.
Menurut dia, peringkat keselamatan Indonesia berdasarkan audit USOAP oleh ICAO menempatkan Indonesia pada peringkat 55 dari 191 negara anggota ICAO dari sebelumnya berada di posisi 151.
Indonesia mencatatkan nilai keselamatan sebesar 81,15 persen melebihi standar keselamatan dunia di angka 64,71 persen.
"Sektor navigasi penerbangan menyumbang nilai tertinggi kedua dengan nilai 86 persen meningkat signifikan dari sebelumnya 56 persen. Melalui modernisasi layanan navigasi penerbangan di Papua ini, tentunya keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia akan dapat terus ditingkatkan," kata dia.
Sementara Menteri BUMN, Rini Soemarno saat meresmikan modernisasi layanan navigasi penerbangan di Papua di Kantor AirNav Indonesia Cabang Sentani, mengatakan sinergi antar BUMN dalam program modernisasi ini, yang merupakan bukti kerja bersama dari BUMN yang tengah digalakkan oleh pemerintah.
"BUMN ini milik negara, sehingga setiap programnya harus berkontribusi untuk sebesar-sebesar kesejahteraan masyarakat. Dan untuk mendorong kesejahteraan lebih cepat dan maksimal, dibutuhkan kerja bersama, sinergi BUMN. Ini menjadi bukti nyata dari kami bahwa BUMN hadir untuk Papua," ujarnya.
Sedangkan Direktur Utama Airnav Novie Riyanto pun ikut mengapresiasi sinergi yang dibangun antara BUMN dalam program moderenisasi peralatan navigasi yang juga memanfaatkan properti milik perusahaan BUMN lainnya.
"Kami mengapresiasi mitra BUMN strategis kami PT INTI, Bank BRI, Mandiri dan BNI yang telah memberikan upaya terbaiknya untuk mengimplementasikan program modernisasi layanan navigasi penerbangan untuk Papua. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi yang telah terbangun sangat baik dengan mitra-mitra strategis kami," katanya. (*)
Bentuk sinergi perusahaan BUMN untuk layanan navigasi yakni mendatangkan radar sintetis berbasis satelit atau ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast) dan penerapan prosedur PBN (Performance-Based Navigation).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso, di Jayapura, Jumat, menyampaikan modernisasi layanan navigasi penerbangan di Papua ini semakin meneguhkan komitmen Indonesia dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan.
Menurut dia, peringkat keselamatan Indonesia berdasarkan audit USOAP oleh ICAO menempatkan Indonesia pada peringkat 55 dari 191 negara anggota ICAO dari sebelumnya berada di posisi 151.
Indonesia mencatatkan nilai keselamatan sebesar 81,15 persen melebihi standar keselamatan dunia di angka 64,71 persen.
"Sektor navigasi penerbangan menyumbang nilai tertinggi kedua dengan nilai 86 persen meningkat signifikan dari sebelumnya 56 persen. Melalui modernisasi layanan navigasi penerbangan di Papua ini, tentunya keselamatan penerbangan di ruang udara Indonesia akan dapat terus ditingkatkan," kata dia.
Sementara Menteri BUMN, Rini Soemarno saat meresmikan modernisasi layanan navigasi penerbangan di Papua di Kantor AirNav Indonesia Cabang Sentani, mengatakan sinergi antar BUMN dalam program modernisasi ini, yang merupakan bukti kerja bersama dari BUMN yang tengah digalakkan oleh pemerintah.
"BUMN ini milik negara, sehingga setiap programnya harus berkontribusi untuk sebesar-sebesar kesejahteraan masyarakat. Dan untuk mendorong kesejahteraan lebih cepat dan maksimal, dibutuhkan kerja bersama, sinergi BUMN. Ini menjadi bukti nyata dari kami bahwa BUMN hadir untuk Papua," ujarnya.
Sedangkan Direktur Utama Airnav Novie Riyanto pun ikut mengapresiasi sinergi yang dibangun antara BUMN dalam program moderenisasi peralatan navigasi yang juga memanfaatkan properti milik perusahaan BUMN lainnya.
"Kami mengapresiasi mitra BUMN strategis kami PT INTI, Bank BRI, Mandiri dan BNI yang telah memberikan upaya terbaiknya untuk mengimplementasikan program modernisasi layanan navigasi penerbangan untuk Papua. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi yang telah terbangun sangat baik dengan mitra-mitra strategis kami," katanya. (*)