Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, memasang 1.000 paket lampu tenaga surya di rumah warga yang tersebar di tiga distrik.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya Semuel Munua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijay, Jumat, mengatakan sebanyak 1.000 paket lampu tenaga surya ini merupakan bagian dari 4.716 paket yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat di Jayawijaya di penghujung tahun anggaran 2017.
"Sisa 3.000 lebih unit lampu tenaga surya yang belum dipasang," ujarnya.
Semual mengatakan keterlambatan pemasangan lampu tenaga surya itu karena pengiriman dari Jakarta ke Wamena juga terlambat, dan minimnya petugas pemasang serta sulitnya akses ke kampung-kampung.
Seribu lampu itu telah dipasang di rumah warga yang berdomisili di Distrik Musatfak, Distrik Walelagama dan Distrik Bolakme sehingga masih ada kurang lebih 17 distrik lagi.
"Pemasangan telah dilakukan pada 2017 dan akan dilanjutkan pemasangan pada 2018 sehingga distrik dan kampung yang belum dijangkau listrik PLN ini bisa menikmati penerangan," katanya.
Satu diantara sejumlah distrik yang sebelumnya diagendakan menerima bantuan tersebut adalah Distrik Pisugi, namun karena distrik itu sudah dijangkau listrik PLN baru-baru ini, sehingga bantuan lampu akan dialihkan kepada warga distrik lain.
Ia mengatakan pada 2018 Pemkab Jayawijaya akan mengusulkan lagi kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan lampu tenaga surya untuk diberikan kepada distrik-distrik lainnya dan salah satunya adalah Distrik Trikora. (*)
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayawijaya Semuel Munua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijay, Jumat, mengatakan sebanyak 1.000 paket lampu tenaga surya ini merupakan bagian dari 4.716 paket yang diberikan pemerintah pusat kepada masyarakat di Jayawijaya di penghujung tahun anggaran 2017.
"Sisa 3.000 lebih unit lampu tenaga surya yang belum dipasang," ujarnya.
Semual mengatakan keterlambatan pemasangan lampu tenaga surya itu karena pengiriman dari Jakarta ke Wamena juga terlambat, dan minimnya petugas pemasang serta sulitnya akses ke kampung-kampung.
Seribu lampu itu telah dipasang di rumah warga yang berdomisili di Distrik Musatfak, Distrik Walelagama dan Distrik Bolakme sehingga masih ada kurang lebih 17 distrik lagi.
"Pemasangan telah dilakukan pada 2017 dan akan dilanjutkan pemasangan pada 2018 sehingga distrik dan kampung yang belum dijangkau listrik PLN ini bisa menikmati penerangan," katanya.
Satu diantara sejumlah distrik yang sebelumnya diagendakan menerima bantuan tersebut adalah Distrik Pisugi, namun karena distrik itu sudah dijangkau listrik PLN baru-baru ini, sehingga bantuan lampu akan dialihkan kepada warga distrik lain.
Ia mengatakan pada 2018 Pemkab Jayawijaya akan mengusulkan lagi kepada pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan lampu tenaga surya untuk diberikan kepada distrik-distrik lainnya dan salah satunya adalah Distrik Trikora. (*)