Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua tengah membangun gedung instalasi farmasi bertandar nasional disekitar areal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura dan gedung laboratorium serta beberapa ruang perawatan lainnya.
"Kita tahun ini bangun gedung instalasi farmasi yang berstandar nasional, laboratorium yang berstandar, ruang rawat inap, ruang bank darah dan ruang OK di sekitar lokasi RSUD Jayapura," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai di Jayapura, Sabtu.
Menurut Aloysius, dana yang digunakan untuk membangun gedung serta ruang rawat inap, ruang bank darah dan ruang OK itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Gedung instalasi farmasi berstandar nasional serta ruang rawat inap yang dibangun itu, katanya, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami targetkan gedung baru serta beberapa ruangan ini selesai dibangun dan dioperasikan ditahun ini," ujar mantan Kepala Puskesmas Koya Barat ini.
Dengan demikian, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dialokasikan untuk Dinkes kabupaten/kota di Papua dapat digunakan untuk melengkapi fasilitas kesehatan lainnya.
"Untuk tahun ini, kami Dinkes Papua bangun dua sampai tiga gedung, sehingga dana APBD yang dianggarkan untuk pemerintah kabupaten/kota, dapat dimanfaatkan untuk melengkapi fasilitas kesehatan dan hal-hal lain menyangkut kesehatan," ujarnya.
Sebelumnya, Kadinkes Papua mendorong optimalisasi pengelolaan poliklinik Badan Layanan Umum (BLUD) RSUD Nabire yang telah diresmikan pemanfaataannya oleh Presiden Joko Widodo di Distrik Siriwini, Kabupaten Nabire, pada 21 Desember 2017. (*)
"Kita tahun ini bangun gedung instalasi farmasi yang berstandar nasional, laboratorium yang berstandar, ruang rawat inap, ruang bank darah dan ruang OK di sekitar lokasi RSUD Jayapura," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai di Jayapura, Sabtu.
Menurut Aloysius, dana yang digunakan untuk membangun gedung serta ruang rawat inap, ruang bank darah dan ruang OK itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Gedung instalasi farmasi berstandar nasional serta ruang rawat inap yang dibangun itu, katanya, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kami targetkan gedung baru serta beberapa ruangan ini selesai dibangun dan dioperasikan ditahun ini," ujar mantan Kepala Puskesmas Koya Barat ini.
Dengan demikian, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dialokasikan untuk Dinkes kabupaten/kota di Papua dapat digunakan untuk melengkapi fasilitas kesehatan lainnya.
"Untuk tahun ini, kami Dinkes Papua bangun dua sampai tiga gedung, sehingga dana APBD yang dianggarkan untuk pemerintah kabupaten/kota, dapat dimanfaatkan untuk melengkapi fasilitas kesehatan dan hal-hal lain menyangkut kesehatan," ujarnya.
Sebelumnya, Kadinkes Papua mendorong optimalisasi pengelolaan poliklinik Badan Layanan Umum (BLUD) RSUD Nabire yang telah diresmikan pemanfaataannya oleh Presiden Joko Widodo di Distrik Siriwini, Kabupaten Nabire, pada 21 Desember 2017. (*)