Asmat (Antaranews Papua) - Babinsa Koramil 1707-12/Sawa Erma melakukan pemantauan sekaligus pendataan para penderita penyankit campak di Kampung Sawa dan Er, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Selasa (16/1).

Babinsa selaku aparat teritorial terdekat dengan masyarakat juga ingin mengetahui kondisi anak-anak dan balita yang dilaporkan menderita penyakit campak dan gizi buruk, sehingga sudah puluhan orang yang meninggal dunia.

"Tidak hanya saya saja, tetapi juga semua Babinsa jajaran Koramil 1707-12/Sawa Erma sesuai perintah dari Danramil 1707-12/Sawa Erma Kapten Arm Gordon G.S.L. harus terjun langsung kelapangan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Asmat dalam menuntaskan permasalahan campak dan gizi buruk itu," kata Sangaji, salah satu Babinsa.

Ia mengatakan dari hasil pendataan tersebut, terdapat 15 orang anak yang terkena gizi buruk di dua kampung yaitu Kampung Sawa sebanyak 14 anak dan Kampung Er sebanyak satu orang anak.



"Datanya sudah saya serahkan ke Puskesmas Sawa Erma untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Selain kepada Puskesmas Sawa Erma, data tersebut juga akan dijadikan acuan bagi  Pemerintah Kabupaten Asmat maupun Tim Medis TNI yang datang ke wilayah Kabupaten Asmat, sehingga pengobatan tepat sasaran. (*/adv)

Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024