Jayapura (Antaranews Papua) - Warga Merauke, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, menemukan mayat di Jalan Muting Polder, Kampung Mapi, dengan posisi terlentang dengan luka bacok di bagian leher belakang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Minggu, mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga pada Minggu dini hari sekitar pukul 05.45 WIT.
"Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Frederikus Masan Kaitemu. Ia ditemukan dalam keadaan tergelatak, posisi terlentang dengan luka bacok terbuka pada bagian leher belakang," katanya.
Penemuan mayat itu berawal dari saksi Rusli Rajab mendapat informasi dari istrinya bahwa melihat seorang laki-laki yang tergeletak dan tidak dalam keadaan sadar di pinggir jalan menuju ke Kampung Mappi.
Berdasarkan informasi tersebut, kata Kamal, Rusli langsung menuju ke tempat kejadian.
"Setibanya di tempat kejadian. Rusli melihat orang dalam posisi terlentang dengan menggunakan celana panjang jeans warna biru serta tidak menggunakan baju dan di sekitar tubuh korban berlumuran darah," katanya.
Atas kejadian tersebut, lanjut Kamal, Rusli langsung melaporkan ke piket SPKT Polres Merauke, yang kemudian dilanjutkan ke piket Polsek Merauke Kota untuk datang ke tempat kejadian perkara.
"Diketahui bahwa korban telah meninggal dunia dan selanjutnya Polsek Merauke Kota melaporkan kejadian tersebut ke piket SPKT guna proses lanjut," katanya.
Selanjutnya, kata dia, pada pukul 06.15 WIT, piket gabungan tiba di TKP dan langsung melakukan identifikasi dan pengumpulan data serta bahan keterangan.
"Selanjutnya pada Jam 07.15 WIT, jenazah tersebut dibawa menuju ke RSUD Kabupaten Merauke guna dilakukan VER (visut et repertum)," katanya. (*)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Minggu, mengatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga pada Minggu dini hari sekitar pukul 05.45 WIT.
"Mayat berjenis kelamin laki-laki itu bernama Frederikus Masan Kaitemu. Ia ditemukan dalam keadaan tergelatak, posisi terlentang dengan luka bacok terbuka pada bagian leher belakang," katanya.
Penemuan mayat itu berawal dari saksi Rusli Rajab mendapat informasi dari istrinya bahwa melihat seorang laki-laki yang tergeletak dan tidak dalam keadaan sadar di pinggir jalan menuju ke Kampung Mappi.
Berdasarkan informasi tersebut, kata Kamal, Rusli langsung menuju ke tempat kejadian.
"Setibanya di tempat kejadian. Rusli melihat orang dalam posisi terlentang dengan menggunakan celana panjang jeans warna biru serta tidak menggunakan baju dan di sekitar tubuh korban berlumuran darah," katanya.
Atas kejadian tersebut, lanjut Kamal, Rusli langsung melaporkan ke piket SPKT Polres Merauke, yang kemudian dilanjutkan ke piket Polsek Merauke Kota untuk datang ke tempat kejadian perkara.
"Diketahui bahwa korban telah meninggal dunia dan selanjutnya Polsek Merauke Kota melaporkan kejadian tersebut ke piket SPKT guna proses lanjut," katanya.
Selanjutnya, kata dia, pada pukul 06.15 WIT, piket gabungan tiba di TKP dan langsung melakukan identifikasi dan pengumpulan data serta bahan keterangan.
"Selanjutnya pada Jam 07.15 WIT, jenazah tersebut dibawa menuju ke RSUD Kabupaten Merauke guna dilakukan VER (visut et repertum)," katanya. (*)