Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua, mengajak warganya agar menjadi penderma darah secara rutin demi membantu Palang Marah Indonesia (PMI) menghimpun darah untuk kebutuhan pasien.
"Saya mengajak seluruh warga Kota Jayapura, mari mendonorkan darahnya untuk diberikan kepada pasien yang membutuhkan darah," kata Wakil Wali Kota Jayapura H. Rustan Saru, yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura, di Jayapura, Sabtu.
Ia mengatakan dalam rangka peringatan HUT ke-107 Kota Jayapura pada 7 Maret 2018, Pemkot Jayapura akan menggelar serangkaian kegiatan yang akan dimulai pada Februari mendatang.
Setiap kegiatan akan dipadukan dengan aksi donor darah sekaligus memberi kesempatan kepada warga di Ibu Kota Provinsi Papua dan sekitarnya untuk menjadi penderma darah.
Oleh karena itu, Rustan berharap warga Kota Jayapura dapat menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama manusia sehingga bersedia menjadi penderma darah.
PMI Kota Jayapura siap siaga di sejumlah lokasi untuk menghimpun darah dari para pendonor.
Lokasi tersebut dipasang lambang dan bendera PMI untuk untuk kegiatan donor darah.
"PMI Jayapura menyediakan makanan tambahan bagi mereka yang hendak mendonorkan darah," ujarnya.
Menurut Rustan, warga tidak perlu takut untuk mendonorkan darahnya, karena mereka yang mendonorkan darahnya diyakini akan tetap sehat.
Selain warga biasa, pihaknya juga mengajak kalangan TNI, pegawai Perbankan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perhotelan untuk ikut donor darah.
Tahun ini, PMI Kota Jayapura menargetkan sebanyak 2.000 kantong darah untuk diserahkan ke unit transfusi darah (UTD) di rumah sakit yang ada di kota itu. (*)
"Saya mengajak seluruh warga Kota Jayapura, mari mendonorkan darahnya untuk diberikan kepada pasien yang membutuhkan darah," kata Wakil Wali Kota Jayapura H. Rustan Saru, yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura, di Jayapura, Sabtu.
Ia mengatakan dalam rangka peringatan HUT ke-107 Kota Jayapura pada 7 Maret 2018, Pemkot Jayapura akan menggelar serangkaian kegiatan yang akan dimulai pada Februari mendatang.
Setiap kegiatan akan dipadukan dengan aksi donor darah sekaligus memberi kesempatan kepada warga di Ibu Kota Provinsi Papua dan sekitarnya untuk menjadi penderma darah.
Oleh karena itu, Rustan berharap warga Kota Jayapura dapat menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama manusia sehingga bersedia menjadi penderma darah.
PMI Kota Jayapura siap siaga di sejumlah lokasi untuk menghimpun darah dari para pendonor.
Lokasi tersebut dipasang lambang dan bendera PMI untuk untuk kegiatan donor darah.
"PMI Jayapura menyediakan makanan tambahan bagi mereka yang hendak mendonorkan darah," ujarnya.
Menurut Rustan, warga tidak perlu takut untuk mendonorkan darahnya, karena mereka yang mendonorkan darahnya diyakini akan tetap sehat.
Selain warga biasa, pihaknya juga mengajak kalangan TNI, pegawai Perbankan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan perhotelan untuk ikut donor darah.
Tahun ini, PMI Kota Jayapura menargetkan sebanyak 2.000 kantong darah untuk diserahkan ke unit transfusi darah (UTD) di rumah sakit yang ada di kota itu. (*)