Timika (Antaranews Papua) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua menunda penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati hingga Kamis (15/2) mendatang.

Anggota Komisioner KPU Kabupaten Mimika, Devisi SDM dan Partisipasi, Yoe Luis Rumaikewi di Timika, Selasa, mengatakan, keputusan tersebut disampaikan pada saat rapat pleno terbuka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mimika tahun 2018 di Timika, Senin (12/2) malam.

Ia menjelaskan bahwa hingga Senin (12/2), KPU Mimika belum dapat merekap hasil verifikasi data pendukung calon pasangan perseorangan yang dilakukan oleh PPD akibat cuaca buruk di wilayah itu.

"Kami sudah kantongi surat pemberitahuan dari BMKG terkait kondisi cuaca di wilayah Mimika termasuk dari pihak Telkom terkait gangguan jaringan data," tuturnya.

Sebelumnya rapat pleno terbuka yang digelar KPU Kabupaten Mimika dihujani interupsi dari masing-masing tim pemenangan calon pasangan peserta pilkada.

Peserta rapat yang merupakan anggota dari tim pemenangan salah satu pasangan calon mempertanyakan agenda rapat pleno tersebut.

Pasalnya dalam spanduk yang terpampang bertuliskan `Rapat Pleno Terbuka Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika Tahun 2018`. Hal tersebut menurut sejumlah peserta rapat, tidak sesuai dengan agenda nasional tahapan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 yang mana pada Senin (12/2) sesuai jadwal yaitu penetapan pasangan calon yang lolos dalam pilkada pada Juni 2018 mendatang.

Sayangnya, maksud para peserta rapat pleno tidak langsung dijawab oleh para komisioner yang hadir terkait agenda rapat pleno terbuka tersebut.

Akibatnya sejumlah peserta pendukung salah satu calon kandidat ke luar dari ruang rapat pleno. Menurut mereka rapat tersebut tidak akan menghasilkan apa-apa sesuai dengan agenda nasional yaitu penetapan pasangan calon pilkada Mimika.

Kendati demikian rapat pleno terbuka yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam tersebut berjalan dengan tertib dan dikawal ketat ratusan anggota Polisi dan TNI serta puluhan anggota Satpol PP. (*)

Pewarta : Jeremias Rahadat
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024