Timika (Antaranews Papua) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bersama empat menteri, mengunjungi Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Kamis, guna mengecek perkembangan terbaru di daerah yang pernah terjadi kejadian luar biasa campak dan gizi buruk itu.

Informasi yang diterima Antara dari Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Windarto di Timika, Kamis, sejumlah menteri yang ikut dalam kunjungan kerja ke Asmat, yaitu Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.

Selain itu, ikut bersama rombongan yaitu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Kunjungan kerja ke Asmat ini dalam rangka meninjau penanganan masalah campak dan gizi buruk yang sudah dilakukan oleh berbagai pihak di sana. Rencananya rombongan Ibu Menko PMK akan kembali ke Timika pada Kamis siang ini," kata dia.

Menko PMK Puan Maharani bersama rombongan tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pada Kamis pagi menggunakan penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta.

Setelah transit beberapa saat di ruang VIP Bandara Mozes Kilangin Timika, Menko PMK Puan Maharani bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bandara Ewer Asmat menggunakan pesawat Twin Otter Airfast PK-OCJ.

Wabah campak dan gizi buruk melanda hampir seluruh kampung di Kabupaten Asmat sejak periode September 2017 hingga Januari 2018.

Hingga kini, tercatat 72 anak dan balita meninggal dunia akibat serangan campak dan kasus gizi buruk di Asmat.

Status Kejadian Luar Biasa/KLB campak di Asmat telah dicabut oleh Bupati Asmat Elisa Kambu pada pertengahan Januari lalu.

Meski begitu, hingga kini para staf kesehatan baik dari Kemenkes, Kemensos, Dinkes Papua, Dinkes Asmat, para relawan maupun Tim Satgas Kemanusiaan dari unsur TNI dan Polri masih tetap siaga di Asmat untuk memberikan layanan kesehatan dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat setempat.

Bahkan, Satgas Kemanusiaan yang diterjunkan oleh Mabes TNI akan berada di Asmat hingga satu tahun ke depan. (*)

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024