Jayapura (Antaranews Papua) - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua mengagendakan pelatihan kepada 120 pustakawan yang akan mengelola perpustakaan di jenjang SMA dan SMK pada kabupaten/kota se-Bumi Cenderawasih, pada awal Maret 2018.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Papua Hans Hamadi, di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya berharap dengan pelatihan tersebut maka para pustakawan dapat membina dan mengelola perpustakaan di sekolah masing-masing.

"Tuntutan bagi pustakawan yaitu harus memiliki tanggung jawab dan kompetensi kepustakawanan yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan," katanya.

Diharapkan dengan diselenggarakan pelatihan itu maka akan dapat menambah tenaga pustakawan di tingkat lebih tinggi sehingga kinerja perpustakaan bisa lebih baik.

"Selain pelatihan bagi pustakawan tersebut, kami juga melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya untuk meningkatkan minat baca masyarakat khususnya pelajar," ujarnya.

Dengan pelatihan pustakawan itu, tambahnya, diyakini akan dapat melengkapi program DPAD melalui peningkatan minat baca sehingga ke depannya perpustakaan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

"Khusus untuk peningkatan minat baca, kami mencoba mengembangkan program INLIS Lite yakni perangkat lunak aplikasi otomasi perpustakaan yang dibangun oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sejak 2011," kata Hans.

Dia menambahkan program INLIS Lite perpustakaan merupakan pengalihan media buku dari buku-buku yang ada di Kantor DPAD Papua, kemudian dimasukan ke dalam program, untuk diunggah sehingga dapat dilihat dan dibaca pada website. (*)

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024