Wamena (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menganggarkan Rp13 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) yang diterima dari pusat untuk pembangunan kembali Pasar Sinakma yang terbakar beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jayawijaya Petrus Mahuze di Wamena, Minggu, mengatakan aktivitas pedagang di lokasi bekas pasar terbakar itu sangat tinggi sehinga perlu adanya bangunan yang melindungi mereka.

"Kita berharap pasar yang dahulunya terbakar ini bisa kembali terbangun dan masyarakat memanfaatkan fasilitas yang ada untuk berjualan tanpa terkena hujan dan panas lagi, sebab selama ini masyarakat berjualan di lapangan terbuka," katanya.

Pembangunan kembali pasar itu akan dilakukan di atas lahan seluas satu hektare lebih, dan masih di atas lokasi yang sama.

Sementara ini, instansi terkait yang menangani pembangunan pasar tersebut sedang mempersiapkan administrasi untuk dilakukan pelelangan kepada pihak ketiga.

"Waktu yang dipatok untuk pembangunan pasar itu hanya satu tahun atau di tahun 2018 sudah harus selesai sehingga tidak dilanjutkan pada tahun anggaran berikut," katanya

Selain Pasar Sinakma, dua pasar yang juga direncanakan pembangunannya adalah Pasar Kimbim dan Pasar Wosi.

"Kalau untuk pasar Kimbim dan Wosi, mungkin menggunakan anggaran bantuan dari instansi terkait," katanya.

Satu proyek besar yang juga menjadi prioritas Pemkab Jayawijaya yakni penyelesaian Tugu Wio Silimo yang pembangunannya sudah dimulai beberapa tahun lalu.

"Kita juga fokus pada kelanjutan pembangunan Wio Silimo yang kurang lebih dianggarkan sebesar Rp27 miliar dan diharapkan tahun ini sudah harus selesai dan diresmikan," katanya. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024