Jayapura (Antaranews Papua) - Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf Boni C. Pardede mengajak seluruh keluarga besar TNI untuk ikut serta membantu TNI/Polri di daerah dalam menjaga stabilitas keamanan terkait pelaksanaan pilkada 2018.
Ajakan tersebut diungkapkan Kolonel Pardede pada momentum silaturahmi dengan keluarga besar TNI di Makorem 172/PWY, pada Rabu (7/3).
Dalam sambutannya Danrem menyampaikan bahwa pada Juni nanti, jajaran Korem 172/PWY juga akan memonitor pelaksanaan pilkada, baik pemilihan gubernur maupun bupati di Jayawijaya dan Mamberamo Tengah.
"Keluarga besar TNI wajib ikut mensukseskan dan mengamankan pilkada serentak ini. Saya yakin Bapak dan Ibu memiliki anak atau keluarga yang masih berdinas aktif sebagai prajurit TNI. Kami mohon bantuannya untuk tetap mengingatkan hal ini kepada kami untuk konsisten melaksanakan apa yang sudah digariskan bahwa TNI harus netral," ujarnya.
Danrem juga berharap keluarga TNI dapat menjadi penyambung suara dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tempat tinggal.
"Saya percaya Bapak Ibu dapat membantu kami di dalam menciptakan stabilitas keamanan di TPS tempat tinggal, termasuk menyampaikan kepada seluruh jajaran bahwa di dalam memilih calon, waktu 5 detik dapat menentukan masa depan daerah tersebut 5 tahun ke depan. Suarakan kepada keluarga dan masyarakat pilihlah sesuai hati dan nurani," ujarnya. (*)
Ajakan tersebut diungkapkan Kolonel Pardede pada momentum silaturahmi dengan keluarga besar TNI di Makorem 172/PWY, pada Rabu (7/3).
Dalam sambutannya Danrem menyampaikan bahwa pada Juni nanti, jajaran Korem 172/PWY juga akan memonitor pelaksanaan pilkada, baik pemilihan gubernur maupun bupati di Jayawijaya dan Mamberamo Tengah.
"Keluarga besar TNI wajib ikut mensukseskan dan mengamankan pilkada serentak ini. Saya yakin Bapak dan Ibu memiliki anak atau keluarga yang masih berdinas aktif sebagai prajurit TNI. Kami mohon bantuannya untuk tetap mengingatkan hal ini kepada kami untuk konsisten melaksanakan apa yang sudah digariskan bahwa TNI harus netral," ujarnya.
Danrem juga berharap keluarga TNI dapat menjadi penyambung suara dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tempat tinggal.
"Saya percaya Bapak Ibu dapat membantu kami di dalam menciptakan stabilitas keamanan di TPS tempat tinggal, termasuk menyampaikan kepada seluruh jajaran bahwa di dalam memilih calon, waktu 5 detik dapat menentukan masa depan daerah tersebut 5 tahun ke depan. Suarakan kepada keluarga dan masyarakat pilihlah sesuai hati dan nurani," ujarnya. (*)