Wamena (Antaranews Papua) - Kuota bantuan beras sejahtera (Rastra) untuk Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua pada 2018 bertambah menjadi 1.050 ton per triwulan, dari jumlah sebelumnya 810 ton per triwulan.

Wakil Bupati Lanny Jaya Yemis Kogoya melalui siaran pers yang diterima di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan penambahan kuota Rastra terjadi karena pihaknya memenuhi tiga syarat penyaluran bantuan sosial tersebut.

"Alokasi Rastra sejak 2012 hingga 2017 sebanyak 270 ton per bulan atau per triwulan 810 ton. Sedangkan pada 2018 pagu bansos Rastra bertambah sebesar 350 ton atau per triwulan sebanyak 1.050 ton," katanya.

Sebelumnya pemkab menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membelanjakan Rastra, namun pada 2018 telah dialokasikan dana dari APBD Jayawijaya.

"Sesuai keputusan Presiden RI melalui Kementerian Sosial, pada tahun ini pemerintah pusat mengubah pola dari subsidi menjadi pola bansos Rastra yang diberikan kepada masyarakat sebanyak 10 kilogram bagi keluarga penerima manfaat," katanya.

Menurut dia, Perum Bulog Wamena menambah Rastra Lanny Jaya karena dari hasil evaluasi terhadap tujuh kabupaten penerima Rastra di pegunungan tengah Papua, Lanny Jaya termasuk kabupaten yang menyampaikan laporan secara baik.

"Tiga syarat yang saya maksud itu tepat sasaran, tepat kuantum dan tepat administrasi, untuk itu kami mengharapkan semua kedepannya bisa lebih baik lagi di tahun ini," katanya.

Agar Rastra tepat sasaran, ia menginstruksikan seluruh aparatur distrik dan aparat kepolisian ikut mengawasi penyalurannya.

"Kami dari pemerintah sangat mengharapkan bantuan ini jangan disalahartikan atau tidak sampai kepada masyarakat, oleh karena itu perlu ada pengawasan yang baik untuk penyaluran bantuan ini," katanya.(*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024